SMP N 1 Batu Langganan Mencetak Siswa Berprestasi

KOTA BATU - SMPN 1 Batu masih menjadi sekolah terbaik di Kota Wisata Batu. Terbukti, sedikitnya 11 siswa di sekolah ini mendapatkan nilai 10 dalam ujian nasional (UN) beberapa waktu lalu.

Kepala SMPN 1 Batu, Barokah Santoso menuturkan hasil itu merupakan hasil kerja keras semua lapisan di sekolah ini. Mulai siswa, guru dan civitas akademika.

Pola yang dipakai dalam mencapai ini salah satunya memakai cara tutor sebaya. Dimana, siswa yang menonjol akademisnya membantu teman lainnya. Mereka dibagi kelompok, per kelompok ada 5 orang didampingi guru pamong.

Hasilnya memang luar biasa. Dengan cara begitu bisa membantu temannya dan memudahkan kerja para gurunya.

Siswa lulusan terbaik sekolah ini, Anne Luthfiyah membenarkan bahwa dengan tutor sebaya itu sangat membantu dirinya dan teman lainnya. "Saya juga menjadi tutor sebaya teman-teman dalam kelompok,"kata siswi yang mendapat nilai sejumlah 38,55 dalam UN lalu.

Para siswa yang meraih nilai 10 ini nanti akan mendapatkan reward dari Walikota Batu sebesar Rp2 juta. Untuk SMPN 1 Batu peraih nilai 10 dalam mata pelajaran Bahasa Inggris sebanyak 4 siswa, Mapel Matematika sebanyak 3 siswa dan mapel IPA sebanyak 4 siswa.

Sementara peraih nilai 10 itu akan mendapatkan piagam penghargaan dari sekolah. Dengan harapan piagam itu bisa dipergunakan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. (Udha)

Kota Batu Jalin Kerjasama Wisata dan Pendidikan Dengan Amerika Serikat.

BATU-Sebuah penghargaan bagi Pemerintah Kota Batu, karena  menjadi salah satu kota tujuan Konsulat Jenderal Amerika Serikat dalam memperingati hari kemerdekaan AS.  Hal itu sebagai kesempatan Kota Batu untuk menjalin kerjasama pengembangan pariwisata dan pendidikan.
Joaquine Makin Monseratte, Konjen Amerika Serikat menuturkan  ke Kota Batu ini bertujuan menjalin komunikasi lebih intens. Banyak hal yang dapat dikomunikasikan mulai promosi pariwisata hingga pertukaran pelajar - mahasiswa.

"Di AS itu ada obyek wisata yang hampir mirip Kota Batu. Sehingga bisa dikerjasamakan. Kami siap mengantarkan ke tempat tersebut,"terang Makin usai mendapat jamuan makan malam bersama Walikota Batu dan seluruh pimpinan SKPD di halaman rumah dinas, Sabtu (14/6) malam. 
Tentang kerjasama dalam bidang pendidikan, ia menjelaskan peluangnya sangat terbuka lebar. AS mempunyai program menjalin kerjasama dengan pelajar-mahasiswa. Bentuknya bisa berupa pertukaran pelajar dan sejenisnya.

Konjen AS di Surabaya itu mengatakan ke Kota Batu sudah tiga kali. Namun bertemu langsung dengan kepala daerah baru pertama kali.Ia mengakui sangat terkesan dengan perkembangan kota ini. Sebuah kota yang investasinya cukup tinggi. "Kami berharap bisa terus dilanjutkan kerjasama ini,"kata Makin yang sudah fasih berbahasa Indonesia ini.

Sementara itu Walikota Batu Eddy Rumpoko menyambut positif tawaran kerjasama ini. Menurut dia pertemuan dengan konsulat jenderal ini harus ada tindak lanjut secara riil. Dijelaskan, bentuk riil itu soal menciptakan SDM yang mumpuni maka akan mengirimkan personel ke AS tentang pengelolaan wisata. Kemuadian juga memberikan kesempatan pelajar dari Kota Batu belajar di AS."Kami ingin itu terealisasi. Melalui APBD tahun depan program ini direalisasikan, tidak pakai lama,"ujar Eddy Rumpoko usai menjamu konsulat jenderal itu.

Sekedar diketahui, kunjungan konjen AS ke Kota Batu merupakan rangkaian safari ke 7 daerah di Jawa Timur. Rangkaian itu sebagai perayaan hari kemerdekaan AS. Tujuh kota itu meliputi Madiun, Malang, Batu, Bangkalan, Blitar, Sidoarjo dan Surabaya. (Udha)

Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tahun 2014

Walikota Batu Eddy Rumpoko menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan saat gelar perigatan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) Ke-XI (Foto : Daniel/Humas)
Wakil Walikota Batu Punjul Santoso mengunjungi dan berdialog dengan salah satu warga saat gelar perigatan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) Ke-XI (Foto : Daniel/Humas)
Kesenian Tradisional serta keceriaan anak-anak memeriahkan peringatan BBGRM Ke-XI di Lapangan Desa Giripurno (foto: Daniel/humas) 

Batu. Di era globalisasi saat ini salah satu potensi pembangunan yang sangat besar, namun mudah tergeser oleh sifat-sifat individualisme adalah jiwa kebersamaan. Sifat individualisme ini cenderung dapat menyebabkan menurunnya integrasi sosial. Hal yang pertama-tama perlu mendapatkan perhatian cukup serius adalah semangat kegotong-royongan masyarakat dan keswadayaan masyarakat, yang selama ini terlihat dalam berbagai momen seperti kegiatan kemasyarakatan, adat-istiadat, kekerabatan, keagamaan, dan pembangunan. Hal tersebut disampaikan Walikota Batu Eddy Rumpoko, disela acara peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGR) ke-XI dan Kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 tingkat Kota Batu,di lapangan Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Rabu (11/6). 

Hadir dalam acara itu Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Sekda Widodo, Dandim 0818 Letkol Inf A Solihin,Kapolres Kota Batu, AKBP Windiyanto Pratomo, Kejari Meran SH, Ketua DPRD Suliadi, Wakil Ketua DPRD Suhadi serta Kepala SKPD se Kota Batu.

Semangat kebersamaan dan kegotong-royongan perlu kita jaga dan lestarikan dalam proses kehidupan kita, Terutama dalam proses pelaksanaan pembangunan, baik di pusat maupun di daerah, karena pada hakekatnya proses pembangunan yang kita laksanakan adalah sebuah lingkaran yang tersambung antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat sebagai obyek dan subyek pembangunan harus kita dudukan pada posisi peran aktif, sehingga masyarakat memiliki sense of belonging atau rasa memiliki terhadap proses dan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan,”ujarnya.

Dalam kesempatan itu Walikota Batu Eddy Rumpoko berharap melalui bulan bakti gotong royong tahun ini, penyelenggaraan kegiatan-  kegiatan di bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, keagamaan dan pengeloaan lingkungan  selama 1(satu) bulan penuh dapat betul-betul secara riil   dilaksanakan sesuai dengan  apa yang telah direncanakan, tidak hanya bersifat seremonial belaka tanpa makna. PKK sebagai unsur pembangunan bangsa memiliki misi mulia dalam memberi dukungan terhadap peningkatan kualitas hidup keluarga,sejak bayi dalam kandungan, hingga tumbuh dan berkembang menjadi balita, remaja sampai lanjut usia. “keberadaan Kesatuan Gerak PKK diharapkan dapat menjadi pembangkit perekonomian keluarga dan masyarakat,”tambahnya.


Dalam Kegiatan itu juga diadakan berbagai kegiatan diantaranya kegiatan pelayanan kesehatan gratis,Bazar makanan dan minuman karya PKK se-Kota Batu,serta donor darah. Juga dilakukan pemberian penghargaan kepada penggerak PKK yang berprestasi se-Kota Batu, serta pemberian bantuan alat teknologi tepat guna kepada Desa/Kelurahan yang berprestasi.(hadi/udha)

Kemajuan Kota Batu Memikat Kota Luar Pulau, ER Berbagi Ilmu


 
Anggota DPRD Fraksi Golkar, peserta rombongan dari Kota Tual memberikan apresiasi atas kemajuan Kota Batu dan upaya ER dalam mengembangkan kepariwisataan Kota Batu (photo: Daniel/Humas)


BATU. Kemajuan pembangunan di bidang pariwisata yang dicapai Kota Batu sampai dengan saat ini rupanya terdengar sampai ke kepulauan Maluku. Daya pikatnya mendorong anggota DPRD Kota Tual untuk mengadakan kunjungan kerja ke Kota Batu. Selasa (10/6) rombongan anggota DPRD Kota Tual mengadakan kunjungan kerja ke Kota Batu. Kota Batu dijadikan salah satu pilihan tujuan dari delapan daerah tujuan yang ada di pulau Jawa. Rombongan dari Tual ini disambut langsung oleh Walikota Batu, Eddy Rumpoko, di ruang Bina Praja.
            Kota Tual adalah Kota yang relatif muda. Memekarkan diri dari Kabupaten Maluku Tenggara dan diresmikan dengan Undang-Undang Nomor 31 tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Tual di Propinsi Maluku. Kebetulan salah satu potensi yang dimilikinya adalah keindahan alamnya, serupa dengan Kota Batu.
            Suasana keakraban nampak dalam pertemuan antara rombongan anggota DPRD Kota Tual dan ER. Saling berbagi cerita dan dukungan demi pembangunan di daerah masing-masing mewarnai acara tersebut. Sesi dialog pun tampak sambut menyambut. Dalam salah satu dialog, ER membagikan cerita pengalaman dalam membangun kepariwisataan di Kota Batu sehingga saat ini jumlah kunjungan wisatawan tiap tahunnya ke Kota Batu mengalami peningkatan. ER memberikan apresiasi atas potensi kepariwisataan Kota Tual. Lebih lanjut, bagi ER, bahwa meskipun pembangunan Kota Tual dan pengembangan potensinya menghabiskan banyak biaya, itu bukanlah suatu langkah yang salah ataupun merugikan. Ini disampaikan ER bukanlah tanpa alasan ataupun hanya sekedar menghambur-hamburkan anggaran. ER melihat jauh ke depan dan optimis terhadap Kota Tual. Ia yakin bahwa pada saatnya nanti masyarakat Kota Tual akan menikmati hasil positif dari pengeluaran besar anggaran mereka atas pembangunan dan pengembangan potensi kepariwisataan.
 Terhadap pandangan optimis itu rombongan anggota DPRD Kota Tual memberikan apresiasi dan salut atas sosok Walikota Batu, Eddy Rumpoko. “Anak negeri untuk Kota Batu”, kata salah seorang peserta rombongan, yang kebetulan berasal dari fraksi Golkar. “Meskipun di Kota Tual Walikotanya adalah dari Golkar, dan di Kota Batu adalah dari PDI, namun kami merasa terharu dan salut. Semoga Bapak Walikota bisa menyusul Jokowi ke DKI”, katanya.
Rasa haru atas sambutan dan sikap terbuka yang ditunjukkan oleh ER juga disampaikan oleh ketua rombongan, R.M. Waremra, S.AP, yang juga adalah Ketua DPRD Kota Tual.
Keramahan sambutan ER yang kala itu didampingi oleh Asisten I, Drs. Siswanto, MM mendorong peserta untuk mengundang Walikota Batu sekali waktu meluangkan waktu untuk berkunjung ke Kota Tual untuk lebih lanjut bertukar pengalaman dalam mengembangkan pariwisata sembari menikmati keindahan Kota Tual. (doni)

Inspeksi Mendadak Aset Kota Batu


Kasubid Pengadaan & Distribusi, BPKAD melakukan uji petik atas aset SKPD (photo: Daniel/ Humas)

Para Pengurus Barang seluruh SKPD Kota Batu dipanggil serentak dalam rangkaInspeksi Mendadak Aset Daerah Kota Batu (photo: Daniel/ Humas)

BATU. Pelan tapi pasti, bertahap dan berkesinambungan. Itu lah yang sedang diterapkan oleh pihak Pemerintah Kota Batu saat ini. Giat Kota Batu untuk terus melaksanakan pembenahan diri terus dijalankan.
Setelah beberapa waktu yang lalu, pengecekan mobil dinas tahap pertama, Selasa (10/6) Pemerintah Kota Batu mengadakan inspeksi aset daerah hasil pengadaan barang dan jasa yang selama ini menjadi sorotan negatif. Bertempat di pendopo Balai Kota, BPKAD sebagai SKPD yang menangani perihal aset kota mengumpulkan para pengurus barang dari seluruh SKPD Kota Batu. Inspeksi ini dimaksudkan sebagai tahap awal dari sinkronisasi database aset Kota yang berasal dari pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2014, 2013, dan beberapa tahun sebelumnya.
Menurut Kabid Aset BPKAD, Bambang, inspeksi ini dilakukan sebagai tindak lanjut perintah lisan Walikota Batu, Eddy Rumpoko, terkait pengelolaan aset daerah serta upaya pembenahan database agar nantinya bisa menuju perwujudan sistem akuntansi pemerintah yang akrual. Akrual adalah suatu metode akuntansi di mana penerimaan dan pengeluaran diakui atau dicatat ketika transaksi terjadi, bukan ketika uang kas untuk transaksi-transaksi tersebut diterima atau dibayarkan. Dengan demikian pencatatan dalam metode ini bebas dari pengaruh waktu kapan kas diterima dan kapan pengeluaran dilakukan.
Ditambahkan oleh Kasubid Pengadaan dan Distribusi, Edy, pelaksanaan pengelolaan aset daerah yang selama ini dilakukan oleh para pengurus barang sebenarnya sudah mengarah ke hal tersebut, hanya saja masih ada beberapa yang belum dilakukan. Beberapa di antaranya adalah penginputan penyusutan, dan masih kurang cepatnya pembaharuan data-data sehingga memungkinkan adanya ketidakcocokan kondisi di database dan kondisi riil atas barang yang dimaksud.
Giat ini dilakukan selama 2 hari, Selasa (10/6) dan besok Rabu (11/6). Di hari pertama ini dilakukan uji petik terhadap beberapa SKPD, di antaranya Bagian Hukum. Bagian Humas, Dispenda, Kesbangpolinmas. SKPD tersebut diminta menunjukkan barang-barang yang dimaksud berdasar data yang telah dimasukkan dalam database. Uji petik dilakukan dalam rangka pembinaan agar nantinya para pengurus barang lebih serius dalam melaksanakan tugasnya sebagai perpanjangan tangan BPKAD dalam pengelolaan barang daerah yang dipercayakan pada masing-masing SKPD. Tidak hanya sampai di situ saja, selain uji petik, para pengurus barang akan dibekali dengan bimbingan dalam pengelolaan sistem informasi aset daerah, SIMDA SIMAKOBA, sehingga nantinya informasi yang ada di dalamnya benar-benar menyajikan kondisi riil barang yang dimaksud. Lebih lanjut pembinaan teknis pengelolaan sistem informasi ini akan dilakukan di hari ke dua, Rabu (11/6), di De View, Kota Batu.  
            Di akhir uji petik itu, disampaikan oleh Kasie Pengadaan dan Distribusi, ini merupakan rangkaian proses dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BPKAD dalam upaya pengeloaan barang-barang aset daerah. Setelah ini nantinya, sebelum lebaran, diagendakan pengecekan mobil dinas tahap ke dua, dan pengecekan kendaraan dinas beroda dua tahap pertama. (doni)

Humas Futsal Bareng Wartawan

BATU-Bagian Humas Pemkot senantiasa menjalin hubungan yang baik dengan berbagai stake holder. Termasuk dengan para wartawan yang bekerja di wilayah Pemkot Batu.

Kepala Bagian Humas Pemkot Batu, Drs Sinal Abidin MM, menuturkan kerjasama dengan wartawan ini tidak hanya dalam pemberitaan. Tetapi juga menjalin keakraban.

"Salah satu kegiatannya adalan berolahraga bersama. Yakni latihan futsal,"kata Sinal usai berlatih bersama wartawan di lapangan futsal Zam-zam Batu, Jumat (6/6).

Rencananya, lanjut dia olahraga bersama antara keluarga besar Bagian Humas dengan wartawan ini digelar secara rutin. Terutama pada hari Jumat pagi.

Terlihat di lapangan futsal itu, antara Kabag Humas, Kasubag dan staf membaur bersama dengan berbagai pekerja pers dari berbagai media cetak maupun elektronik. Dari pihak Humas sebanyak 10 orang sedangkan dari wartawan sebanyak 10 orang.

Menurut salah satu wartawan, Iksan Fawzi, olahraga bersama ini sangat baik. Kendati demikian tidak akan mempengaruhi independesi seorang wartawan.

"Saya senang dengan olahraga bareng ini. Semoga bisa berlangsung rutin tiap hari Jumat pagi,"kata wartawan harian Surya ini usai berlatih. (EJ)

PS: Diharapkan Nantinya Yang Lain Juga Diajak Ikut Serta


 
Wakil Walikota bersama Ketua Kwarcab Kota Batu dan Kepala Kantor Lingkungan Hidup menyambut peserta karnaval Hari Lingkungan Hidup dari SDK Sang, Timur Kota Batu (Photo: Daniel/Humas)

Wakil Walikota Batu menerima ucapan Kasih dari Kepala Sekolah SDK Sang Timur, Sr. Yohana Baptista, PIJ (Photo: Daniel/ Humas)

Para peserta karnaval bersama Wakil Walikota, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Batu, Ketua Kwarcab Kota Batu, Kepala Sekolah SDK Sang Timur di depan pendopo Balai Kota Batu (Photo: Daniel/ Humas)

Karnaval SDK Sang Timur memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tahun 2014 (Photo: Daniel/ Humas)

BATU. Tahun ini peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia bertemakan “Raise your voice, not the sea level”, yang kemudian di Indonesia disesuaikan menjadi “Satukan Langkah, Lindungi Ekosistem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim”. Berkaitan dengan momen tersebut hari ini (5/6) giat masyarakat di Kota Wisata Batu turut diwarnai dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang tiap tahunnya diperingati tanggal 5 Juni, dengan adanya kegiatan karnaval oleh SDK Sang Timur, Batu.

Setelah sebelumnya ada giat Das Berantas, yang merupakan kegiatan bersama mahasiswa Universitas Brawijaya dalam mencermati kondisi aliran sungai Brantas yang ada di Kota Batu, Pemerintah Kota Batu terus menunjukkan dukungannya terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup. Bertempat di pendopo Kota Batu, Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso (PS) menyambut rombongan karnaval SDK Sang Timur yang kebanyakan mengenakan kostum berbahan koran.

“Saya dulu juga bersekolah di SDK Sang Timur”, kata PS di awal sambutannya, untuk memberikan semangat kepada peserta karnaval, yang rata-rata duduk di kelas 3 dan 4 tersebut. “Saya di sini mewakili Bapak Walikota, Eddy Rumpoko. Saya, Wakil Wali Kota Batu”, lanjutnya.

“Kegiatan ini bagus sebagai upaya menanamkan kepedulian terhadap lingkungan pada diri anak”, ujarnya. “Diharapkan, nantinya, yang lain juga diajak serta dalam kegiatan-kegiatan semacam ini. Ada sekitar 3000an siswa lain yang ada di Kota Batu.”

Dalam pembukaan giat ini Wakil Walikota didampingi oleh Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Drs. Muhlis, M.Pd dan Ketua Kwarcab Kota Batu, Drs. Siswanto, MM.

Dukungan terhadap kegiatan semacam ini rupanya tidak hanya berasal dari Pemerintah Kota Batu. Pihak orang tua murid pun juga sangat mendukung. Bahkan ada orang tua yang sengaja ambil cuti untuk mendukung anaknya turut serta dalam kegiatan ini.


 Diwakili oleh beberapa siswa, rombongan karnaval mempersembahkan sebuah puisi dan menampilkan yel-yel lingkungan. Kemudian disusul dengan penyerahan bunga anggrek dari kepala sekolah Sr. Yohana Baptista, PIJ kepada Wakil Wali Kota sebagai ucapan kasih atas keramahan Wakil Wali Kota.

Selesai dari pendopo Balai Kota, rombongan yang terdiri sekitar 200 peserta tersebut kemudian melanjutkan rute karnaval menuju alun-alun Kota Batu. Di alun-alun Kota Batu, mereka mengadakan atraksi berupa fashion kostum berbahan koran. Dengan  beragam desain yang dikenakan oleh anak-anak, mereka berusaha menarik perhatian masyarakat dan menyampaikan pesan akan perlunya kepedulian terhadap lingkungan. Para siswa ini tergabung dalam Gugus Depan Pramuka 001055 dan 001056 Kota Batu. (Doni)

Koreksi Kinerja Bawahannya, ER Melantik Pejabat Eselon II,III dan IV

BATU-Koreksi kinerja para bawahannya dimana penyerapan APBD cukup rendah, Walikota Batu Eddy Rumpoko melakukan perombakan pejabat di SKPD. Sebanyak 40 pejabat eselon II, III dan III dilantik untuk menduduki posisi di beberapa SKPD.

Eddy Rumpoko dalam sambutannya mengungkapkan kekesalannya terhadap rendahnya kinerja SKPD. Antara lain soal rendahnya penyerapan anggaran hingga belum ada karya nyata yang sudah diperbuat oleh SKPD terhadap masyarakat. 

Ia juga menyebut sebuah kata kepantasan. "Apakah pantas kalau anggaran ada, fasilitas ada dan tinggal melaksanakan tetapi tidak ada hasil,"kata ER dalam sambutan didepan para pejabat yang telah dilantik dan kepala SKPD lainnya.

Menurut dia, pelantikan yang dilakukan ini untuk memacu kinerja di jajaran Pemkot Batu. Mulai bidang pendidikan, pariwisata dan pertanian.Dalam kesempatan itu, ER berharap para kepala SKPD dalam melaksanakan tugas tidak berorientasi pada proyek saja. Melainkan memberikan kepercayaan kepada bawahannya untuk melakukan tugas.

"Intinya, bagaimana caranya masyarakat Kota Batu ini bisa merasakan kesejahteraan. Karena orientasi saya bukan piala atau pencitraan semata,"tegas ER.Diketahui beberapa pejabat yang menjadi tulang punggung brand Kota Batu 'Shining Batu' diganti. Antara lain Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan yang sebelumnya dijabat oleh Sugeng Pramono digantikan Arif Asidiq, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dijabat Budi Santoso ditukar posisi dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Hj Mistin.

Adapun Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang sempat kosong beberapa bulan diisi oleh Arief Setiawan yang sebalumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika. Sedangkan dinas yang ditinggalkan sampai saat ini masih kosong.

Sugeng Pramono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan menempati posisi baru sebagai staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia.Sementara tiga camat di Kota Batu juga diisi pejabat baru. Camat Batu diisi oleh M Nur Adhim, Camat Bumiaji Aries Imam Wahyono dan Camat Junrejo diisi oleh Aries Setiawan.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batu, Achmad Suparto pelantintikan dan pengisian posisi itu sudah melalui prosedur normatif. Mereka sudah dirapatkan oleh tim Baperjakat yang kemudian disyahkan oleh walikota dan wakil walikota."Pelantikan ini sudah direncanakan sejak lama. Tetapi untuk menetapkan akhir mulai kemarin hingga malam,"katanya. (Udha)