Safari Ramadhan Walikota Batu


Batu. Walikota Batu Eddy Rumpoko, dalam rangka menjalin silaturahmi dengan masyarakat, melakukan Safari Ramadhan dalam bentuk buka puasa bersama di Masjid “Al-Ikhlas” dusun Gondorejo, Desa Oro oro Ombo, Kecamatan Batu. Dalam kunjungannya kali ini, Walikota Batu didampingi Ibu Dewanti Rumpoko, Kapolres Batu AKBP Windiyanto Pratomo, Sekda Widodo,para Asisten dan para kepala SKPD lainnya, hingga Camat dan Lurah.

Kegiatan Safari Ramadhan ini selain untuk menjalin silaturahmi juga sekaligus menyerap aspirasi yang ada di masyarakat. Pada setiap kunjungannya tersebut, Walikota  juga menyerahkan bantuan sembako bagi masyarakat miskin dan santunan anak yatim. Kegiatan Safari Ramadhan kali ini dimulai pada tanggal 3 Juli di masjid “Al-Ikhlas” dusun Gondorejo,Desa Oro oro Ombo,Kecamatan Batu dan berakhir tanggal 22 Juli di Masjid “Al-Ikhlas” Jl.Sultan Agung, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.


Sebelum acara dimulai di isi  pengajian umum yang disampaikan oleh ustad Ali Rohim Zamzam. Saat di Masjid “Al-Ikhlas” setelah mauidho khasanah selesai, Walikota Batu Eddy Rumpoko menyerahkan bantuan berupa sembako kepada 234 kaum dhuafa serta santuanan kepada 60 anak yatim piatu yang ada di Desa Oro oro Ombo. Bantuan sembako berisi beras dan uang 50.000 serta santunan anak yatim menerima sekitar 100.000/anak. Selama bulan ramadhan ini Pemerintah Kota Batu membagi  sembako kurang lebih 5000 kaum dhuafa serta memberikan santunan kepada anak yatim piatu kurang lebih 1000 anak. (hadi/udha)

Peringatan Nuzulul Qur'an Pemerintah Kota Batu

Peringatan Nuzulul Qur'an di Pendopo Balaikota Batu (Foto didit)

Walikota Batu Eddy Rumpoko menyerahkan piala beserta trofi dan bingkisan bagi juara MTQ (Foto:didit)

Hazyim Muzadi Pimpinan Ponpes Al Hikam Malang memberikan tausyiah singkat

Batu. Pemerintah Kota Batu menggelar peringatan nuzulul qur’an 1435 H dengan menghadirkan mantan ketua PBNU KH. Hasyim Muzadi, Selasa sore (15/7) di pendopo balaikota Batu. 

Hadir dalam acara tersebut Walikota Batu Eddy Rumpoko di dampingi Ibu Dewanti Rumpoko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso beserta ibu, Forkompinda, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, serta pejabat eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Kota Batu. Pengajian umum ini digelar setelah sholat ashar sekaligus dirangkai dengan buka bersama.

Ketua panitia, Teguh Wijayanto mengatakan peringatan nuzulul qur’an akan dimulai menjelang berbuka puasa. “Kegiatan dimulai dengan acara tambahan pemberian hadiah,terus pengajian umum dilanjutkan  dengan berbuka puasa,” kata Teguh Wijayanto yang juga menjabat Kepala Bagian Administrasi  Kesra dan Kemasyarakatan.


Dalam peringatan nuzulul qur’an ini juga dilakukan penyerahan piala juara MTQ dan pemberian santunan kepada 100 anak yatim. (hadi/udha)

Silaturahmi Walikota Dengan Ketua RT/RW se-Kecamatan Bumiaji Sekaligus Buka Puasa Bersama

Walikota Batu Eddy Rumpoko menyapa RT/RW se-Kecamatan Batu 


Batu.  Silaturahmi Walikota Batu  dengan ketua RT/RW se-Kecamatan Bumiaji sekaligus buka puasa ramadhan bersama dilaksanakan di pendopo Kecamatan Bumiaji, Senin (30/6). Hadir dalam acara ini Walikota Batu yang diwakili oleh Wakil Walikota Batu Punjul Santoso beserta istri,Sekda Widodo,Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Siswanto,Camat Bumiaji Aris Imam Wayono,Kapolsek Bumiaji,Danramil Bumiaji,Kepala SKPD se-Kota Batu serta Perangkat Desa dan ketua RT/RW se-Kecamatan Bumiaji.

Acara diawali dengan sambutan Camat Bumiaji Aris Imam Wayono mengatakan, bahwa ketua RT/RW ini merupakan wadah jembatan antara rakyat dan pemerintah dari bawah dalam mengembangkan tugas-tugas dari pemerintahan mengenai hal-hal berkaitan dengan pembangunan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.Jumlah pengurus RT/RW yang ada di Kecamatan Bumiaji ini sekitar 535 orang, yang mana jumlah RW 83 orang sedangkan RT 452 orang.

Wakil Walikota Batu Punjul Santoso mewakili Walikota Batu dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Batu melakukan kegiatan ini bertujuan ingin menerima masukan lansung dari ketua RT/RW yang ada di wilayah Kecamatan Bumiaji berbagai permasalahan yang ada untuk dijadikan acuan atau rencana pembangunan yang akan dilaksanakan.”Pemkot Batu ingin menerima masukan langsung  dari bapak-bapak pengurus RT/RW tentang unek-unek yang ada diwilayahnya masing-masing,”ujarnya. ”Masalah – masalah  warga yang ada baik tentang KK,Akte Kelahitan,atau PJU semuanya nanti akan dicarikan solusinya, Asalkan kita bisa bekerja sama dengan baik antara pemerintah dengan para pengendali masyarakat seperti RT/RW,”katanya.


Dengan adanya pertemuan silaturahmi ini,memudahkan koordinasi dalam mewujudkan program-program Pemerintah Kota Batu.(hadi/udha)

Penandatanganan Nota Kerjasama Antara Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kota Batu Dengan Elemen Masyarakat Tentang Penyelenggaraan Pengembangan Pertanian Organik

Walikota Batu Eddy Rumpoko memberikan apresiasi kepada petani
dan elemen masyarakat yang medukung pertanian organik (Foto : Humas)


BATU.  Penandatanganan nota kerjasama antara dinas Pertanian Dan Kehutanan Kota Batu dengan elemen masyarakat tentang penyelenggaraan dan pengembangan pertanian organik dilaksanakan di pendopo balaikota Batu, Jum’at (27/6). Hadir dalam penandatanganan nota kerjasama ini Walikota Batu Eddy Rumpoko,Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Kajari Batu Meran,Dirut PDAM Zainul Arifin,perwakilan dari Kapolres,Asisten Pemkot Batu dan Kepala SKPD se-Kota Batu serta para undangan dari berbagai unsur organisasi kemasyarakatan yang berjumlah sekitar 330 orang. Penandatanganan nota kerjasama ini dilakukan oleh unsur kelembagaan/organisasi masyarakat diantaranya ada KNPI,Pemuda Pancasila,FKPPI,PKK yang disaksikan oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko.

Walikota Batu Eddy Rumpoko dalam kesempatan ini mengatakan bahwa Kota Batu sebagai sentra pertanian organik berbasis kepariwisataan Internasional maka di Kota Batu jangan ada pertanian modern dijumpai yang  terjadi penyimpangan aplikasi pupuk kimia yang berlebihan, aplikasi pestisida yang tak bijaksana, penggunaan alat-panen dan prosesing produk. ”Saya menyambut baik terselenggaranya penandatanganan nota kerjasama antara Dinas Kehutanan dan Pertanian dengan kelembagaan kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan ini,”ujarnya.

Walikota Batu  Eddy Rumpoko berharap melalui acara ini berbagai persoalan tentang pertanian orgnik dapat diselesaikan. Profesi petani itu mulia, di negara manapun petani menjadi soko guru dari kehidupan di negerinya dan juga menjadi penyelamat.Sosialisasi Pertanian Organik harus terus dikembangkan agar masyarakat sebagai konsumen menyadari betapa pentingnya pertanian organik karena selain produknya lebih higienis dan baik untuk kesehatan karena tanpa bahan kimia, buahnya lebih besar, kualitasnya lebih bagus, serta lebih hemat biaya,”katanya. (hadi/udha)

Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2014

Peringatan Hari Anti Narkoba 2014 (foto : Humas)

Batu - Moment Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2014 berlangsung khidmad Kamis pagi (26/06) di Alun alun Kota Batu. Hadir dalam Upacara tersebut Walikota Batu Eddy Rumpoko yang sekaligus bertindak menjadi inspektur upacara, tema HANI 2014 ini adalah “Drug Use Disorder Are Preventable And Treatable (Pengguna Narkoba dapat dicegah dan direhabilitasi”. Hadir dalam upacara tersebut Kepala BNN Kota Batu, Kapolres Batu, Kajari Batu , Kepala SKPD Kota Batu,

Dalam kesempatan tersebut ER sapaan akrab Walikota Batu membacakan sambutan Kepala Badan Narkotika Nasional, Tema yang sangat inspiratif ini diharapkan dapat menggerakkan dan mendorong segenap komponen bangsa dalam rangka menyelamatkan pengguna narkoba sehingga mereka dapat direhabilitasi dan permintaan narkoba dapat menurun di Indonesia.


Dalam Kesempatan kali ini  mengajak kepada segenap komponen masyarakat Kota Batu dalam rangka menyelamatkan pengguna narkoba sehingga mereka dapat direhabilitasi dan permintaan narkoba dapat menurun di Kota Batu.”Saya ucapakan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Batu yang berkomitmen dan berkontribusi dalam mendukung upaya menyelamatkan bangsa Indonesia khususnya anak-anak Kota Batu dari bahaya penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba,”ujarnya. (hadi/udha)

Pengukuhan FKUB Kota Batu Periode 2014 – 2019

Pengukuhan Pengurus FKUB Kota Batu (Foto : Humas) 

Batu. Walikota Batu Eddy Rumpoko mengukuhkan dewan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tk. Kota Batu periode tahun 2014-2019, Senin (23/6) di Pendopo Balaikota. Pengukuhan disaksikan oleh perwakilan FKUB provinsi Jawa Timur Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Sekda Widodo, Dandim 0818 Letkol Inf A Solihin,Wakapolres Kota, Kepala SKPD se-Kota Batu dan jajaran pengurus FKUB Kota Batu. Perlu diketahui, Ketua FKUB Kota Batu periode ini adalah Drs. Abdul Rokim Ismail.

Dalam kesempatan itu, Walikota Batu menyadari akan realitas  multikultural yang ada dan belajar dari pengalaman sejarah masa lalu serta berbagai kejadian di beberapa daerah, maka Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama menjadi sangat penting untuk direalisasikan di daerah, dalam bentuk  Forum Kerukunan umat Beragama atau FKUB.     Terbentuknya FKAUB ketika itu adalah murni dari aspirasi dan kehendak bersama para tokoh-tokoh agama yang didasarkan atas keprihatinan dan rasa tanggungjawab dengan kesadaran kolektif yang terbangun memandang perlu adanya Forum bersama.”Diharapkan melalui pengukuhan ini FKUB semakin memiliki legitimasi sehingga dapat semakin kuat dan solid, demi untuk menjaga, memelihara dan mengembangkan kerukunan diantara umat beragama,”ujarnya.


Walikota Batu Eddy Rumpoko juga mengatakan bahwa FKUB sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis pada pemuliaan nilai-nilai agama memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam berperan serta membangun daerah masing-masing ditengah krisis multidimensional yang tengah terjadi saat ini. diharapkan Peran tokoh agama dapat memberikan pencerdasan spiritual di saat-saat menjelang Pemilu, masyarakat beragama sering diombang-ambingkan oleh partai peserta yang menawarkan janji politiknya. Umat beragama sering dibelah-belah atau disekat-sekat untuk berkom­petisi menyalurkan aspirasi,”katanya. (hadi/udha)

Silaturahmi RT/RW se-Kecamatan Batu


Batu.  Rabu (25/6) malam,  Walikota Batu Edy Rumpoko menghadiri acara silaturahmi Walikota Kota Batu dengan Ketua RT/RW se Kecamatan  Batu di pendopo Kecamatan Batu. Hadir dalam acara tersebut seluruh Ketua RT/RW se-Kecamatan Batu. 

Dimana kondisi di daerah Kota Batu ini banyak berdiri home stay terutama di Desa Oro-oro Ombo. Dengan banyak berdirinya home stay itu bagaimana cara mengukur keamanan secara kondusif,menjaga budaya kultural serta tetap dijaga dengan baik penginapan demi menjaga dan meningkatkan nilai positif dan ekonomi yang lebih baik. Maka RT/RW harus memiliki aturan dan budaya yang baik demi tercapainya tujuan wisata dan investasi yang cukup besar.

Walikota Batu Eddy Rumpoko dalam kesempatan tersebut berharap sekali kepada RT/RW menjaga lingkungannya masing-masing, tidak hanya bekerja sebagai KTP, akte nikah akan  tetapi bagaimana agar daerahnya kedepan lebih baik dan maju. ”RT/RW itu tdak hanya ngurusi KTP dan akte nikah saja tetapi bagaimana misalnya  ada pembangunan dari pihak swasta sejak awal ada rembugan yang dilakukan sehingga Pemkot mengkaji pembangunan ini sesuai tata ruang,”ujarnya. “Sehingga bisa di petakan ini untuk perumahan,pertanian,jasa usaha perdagangan,sehingga keterlibatan masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan,”lanjutnya


Semakin banyak tempat wisata,maka rumah penduduk bisa menjadi fasilitas penginapan,kerajinan,makanan dan minuman. Maka dengan demikian konsep pembangunan di Kota Batu harus melibatkan masyarakat. ”Saya tidak ingin ada pembangunan di Kota Batu ini tapi masyarakatnya tidak terlibat,”katanya. (hadi/udha)

Kunjungan Kerja Tim Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru

Batu. Wakil Walikota Batu Punjul Santoso menerima kunjungan kerja Tim Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru diruang Bina Praja Kota batu,Jum’at (13/6). Turut hadir dalam menerima kunjungan kerja ini Sekda Widodo,serta Kepala SKPD se-Kota Batu. Kunjungan kerja Tim Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru dipimpin langsung oleh Walikota Banjarbaru H.M. Rujaidi Noor dengan tujuan untuk belajar dan melihat dari dekat pengelolaan kawasan pariwisata sehat yang telah tertata di Kota Batu ini khususnya tentang penataan Desa wisata. Adapun rombongan dari Tim Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru berjumlah 36 orang terdiri dari SKPD yang terkait kawasan Kota sehat, Tim Pokjanal Kota Sehat Kota Banjarbaru, Pokja Kecamatan sehat dan satgas Kelurahan sehat.

Pada kesemptan ini Walikota Banjarbaru H.M. Rujaidi Noor mewakili rombongannya mengucapkan terima kasih kepada bapak Wakil Walikota Batu Punjul Santoso yang telah menerima langsung kunjungan kerja ini disela kesibukannya. “Kemampuan APBD kita masih kecil, kita tidak punya sektor sumber daya alam, jadi pengembangan agribisnislah yang bisa untuk meningkatkan sektor pertanian,”ujarnya. “Kami berharap denga kunjungan kali ini juga bisa menjadi masukan bagi kami sehingga kami bisa merealisasikannya di Kota Banjarbaru dan bisa meniru keberhasilan Kota Batu,”lanjutnya.

Pada kesempatan ini Wakil Walikota Batu Punjul Santoso juga mengucapkan selamat datang kepada para rombongan dan berharap kunjungannya bisa berjalan dengan lancar sehingga bisa merefleksikan di Kotanya. Wakil Walikota Batu Punjul Santoso mengatakan bahwa Kota Batu sekarang jadi destinasi pariwisata di Jawa Timur bahkan Nasional.”Kalau waktu weekend di Kota Batu ini banyak wisatawan yang berlibur sehingga jalan –jalan di Batu ini macet  karena banyak wisatawan yang datang,”tutur Wakil Walikota Batu.


Wakil Walikota Batu Punjul Santoso juga mengatakan bahwa di Kota wisata Batu ini terdapat Desa wisata yang mencerminkan hasil kekayaan atau keunggulan masing-masing desa, misalnya Desa wisata petik sayur,apel,bunga dll, sehingga wisatawan bisa langsungmetik sendiri dilokasi tanpa melalui tengkulak untuk dijadikan oleh-oleh wisatawan pulang. Wakil Walikota Batu Punjul Santoso menambahkan terkait dengan Pemerintahan kita sama,Kalau dibidang Pendidikan kita bebaskan biaya pendidikan,terus setiap  minggu siswa minum susu gratis.”Tahun ini Walikota  meresmikan 7 kondotel,nanti akan ada kereta gantung,”ujarnya. Acara diakhiri dengan tukar cinderamata dan foto bersama.(hadi/udha)

Launching Kota Batu Menuju Kota Layak Anak 2014

Peringatan Hari Anak Nasional 2014 (foto : Humas)


Batu. Senin (16/6) Peringatan Hari anak Nasional Tk. Kota Batu 2014 digelar dihalaman parkir taman rekreasi selecta,Kecamatan Bumiaji dengan melaunching Kota Batu Menuju Kota Layak Anak. Kegiatan diawali dengan senam pagi bersama  bapak Walikota Batu Eddy Rumpoko dengan 4200 anak usia dini dari sekolah PAUD se-Kota Batu, dilanjutkan dengan kegiatan minum susu gratis. Suasana senam pagi berjalan sangat meriah berselimutkan keceriaan anak-anak yang turut mendukung program andalan Batu Kota Layak Anak.Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Batu Punjul Santoso,Kapolres Kota Batu, AKBP Windiyanto Pratomo, Kejari Meran SH, Ketua DPRD Suliadi,serta seluruh unsur dan jajaran SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Batu.

Walikota Batu Eddy Rumpoko menuturkan bahwa Kota Batu sebagai Kota wisata yang mempunyai potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik sangat mendukung setiap upaya yang bertujuan menjamin pemenuhan hak-hak anak serta kewajibannya untuk menata masa depan dengan sebaik-baiknya bagi masyarakat bangsa negara dimasa yang akan datang. didorong dengan niat tulus untuk menjamin masa depan anak-anak Kota Batu yang jauh lebih baik, kami sepakat Melaunching Kota Batu menuju Kota Layak anak (KLA) perlu di sinergikan seluruh potensi, di dukung dan partisipasi aktif berbagai pihak terkait baik yang berada di lingkungan Pemerintahan maupun masyarakat Kota Batu,”ujarnya.

Walikota Batu Eddy Rumpoko menyadari bahwa anak-anak Kota Batu merupakan aset bangsa dan penerus bangsa yang perlu kita jaga dan kita didik dengan seksama dan penuh rasa tanggung jawab, sebagai wujud kecintaan kita terhadap bangsa dan Negara.


Anak-anak harus dibekali dengan pendidikan intelektual, pendidikan moral dan pendidikan kognitif yang seimbang, sehingga mereka dapat mengahadapi tantangan hidup di masa mendatang dengan lebih baik,”lanjutnya. (hadi/udha)