Sosialisasi Penyakit Jantung

BATU, Penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia. Penyakit jantung bukan hanya menyerang kaum tua saja,anak-anak dan para remaja pun bisa juga terserang penyakit jantung. Faktor pola hidup tak sehat yang dapat memicu serangan jantung ini.
Dokter Spesialis Jantung Prof .Dr. H Djanggan Sargowo SpPD,SpPJ(K), FIHA,FACC memberikan Sosialisasi tentang "Pencegahan Serangan Jantung  dan Kematian Mendadak serta peran CVCU di rumah sakit" di ruang Bina Praja Pemkot Batu (27/11/2013. Sosialisasi ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat diantaranya LVRI,PKK dan juga SKPD Kota Batu. Acara ini di buka oleh Ketua TP PKK ibu Dewanti Rumpoko dan di lanjutkan oleh Sekretaris Daerah Kota Batu Widodo,SH,MM.Dalam sosialisasi ini Prof. Djanggan membeberkan faktor-faktor yang dapat memicu serangan jantung dan pencegahanya.  Menurut sang Prof. ada sejumlah faktor yang dapat memicu serangan jantung diantaranya pola hidup tak sehat, lingkungan,sering makan makanan siap saji kurang olah raga,merokok dan stress yang tinggi. Pola hidup yang tak sehat sekarang ini menjadi pemicu utama yang dapat mengakibatkan serangan jantung hal ini dapat dilihat dari kebiasaan masyarakat kita yang serba instant. Di Indonesia jumlah penderita penyakit jantung menunjukkan grafik yang makin meningkat tahun lalu hanya 15 - 20 persen dan tahun ini sudah mencapai 30 persen ujar sang Profesor. Dimalang sendiri ada sedikitnya 28 pasien yang masih masuk rungang tunggu sementara 48 pasien sudah berhasil di operasi. Sosialisasi yang di berikan Prof. Djanggan ini berlangsung sangat serius, Peserta tampak serius sekali dan tak beranjak dari tempat duduknya menyimak materi yang diberikan sang Profesor.
Melihat kenaikan yang sangat signifikan n ini Profesor mengajak peserta untuk lebih serius dan mengatur pola hidup yang sehat untuk mencegah penyakit jantung. Menurut Prof pencegahan penyakit jantung sangatlah mudah. Dia Menjelaskan masyarakat bisa mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang gizinya menghindari stress,aktivitas yang teratur, dan selalu mengontrol tekanan darah agar tetap terukur. Di samping itu Ketua Yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJI) malang raya Dewanti Rumpoko menjelaskan ada beberapa cara menghindari penyakit jantung yaitu, berolah raga mengurangi kolesterol dan mengurangi merokok. Dalam kesempatan itu pula Dewanti Rumpoko mengutarakan Bahwa dalam waktu dekat ini Pemkot Batu juga tengah menggodok Pendirian Rumah Sakit Jantung Indonesia (RSJI) agar penanganan pasien di Kota Batu lebih mudah terjangkau.

Konser Noah

Noah, memukau para penggemarnya (Foto: Daniel/ Humas)

Kota Wisata Batu - Grup band Noah telah mennguncang publik Kota Batu dan sekitarnya dalam konser memperinggati HUT Kota Wisata Batu yang 12 di Amarta Hills, kaki bukit Panderman, sabtu (23/11/2013).

Band yang digawangi Ariel sebagai vokalis, Uki dan Lukman gitaris, Reza drumer serta David pemain keyboard dan piano ini membawakan 15 lagu andalan mereka. Lagu-lagu tersebut merupakan perpaduan antara lagu baru dan lawas, di antaranya Cobalah Mengerti, Walau Habis Terang, Dara, Separuh Aku ,Di Atas Normal dan Tak Bisakah kemudian “Ditutup dengan lagu Topeng".

Di iringgi kabut dingin dan hujan rintik-rintik konser noah berjalan dengan apik. tidak ada kendala sama sekali dan Walikota beserta keluarga turut serta terhanyut dalam lagu - lagu yang di bawakan Noah. Beliau membaur menjadi satu bersama sahabat Noah yang datang dari berbagai kota di sekitar kota Batu.

Ibu Walikota Dewanti Rumpoko beserta keluarga (Foto: Pramono/ Humas)
sahabat Noah (Foto: Pramono/ Humas)

Walikota Batu Eddy Rumpoko (Foto: Pramono/ Humas)

Foto     : Dokumentasi Humas Kota Batu 2013



Insentif Guru Ngaji dan Penginjil cair

Waliota Batu Eddy Rumpoko menyerahkan insentif (Foto: Daniel/ Humas)

Kota Wisata Batu - Ribuan guru ngaji , hari rabu kemarin memperoleh dana insentif yang selama ini mereka tunggu-tunggu. Penyerahan insentif kepada 1.510 guru ngaji ,  150 guru ngaji pondok pesantren, 21 hafidz serta 60 orang penginjil.di serahkan langsung oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko di Masjid Agung An'nuur (27/11/2013).

Kepala Bagian Kesra Kota Batu mengatakan bahwa para guru ngaji mendapat insentif Rp.150 ribu perbulan yang penerimaannya di rapel setahun sekali. Guru pondok pesantren, mendapat Rp. 200 ribu per bulan, penginjil mendapatkan Rp.150 ribu per bulan dan Hafidz (penghafal Al Qur'an) mendapatkan insentif Rp. 300 ribu per bulan.

Untuk kedepannya insentif guru ngaji tetap diberikan akan tetapi pemberiannya diawali dengan sistem sertifikasi kepada guru ngaji yang melibatkan Kemenag untuk validasinya sehingga muncul sertifikat guru ngaji.

Ribuan guru ngaji Kota Wisata Batu


Walikota Batu Eddy Rumpoko memberikan nasehat kepada guru ngaji


Sumber : MalangPost
Foto     : Dokumentasi Humas Kota Batu 2013