DPRD Kabupaten Situbondo (28/1) saat di Gedung Bina Bhakti Praja (Foto: Daniel/Humas) |
BATU - (28/1) Pada tanggal 28 Januari 2014 Pemerintah Kota Batu
mendapat kunjungan kerja dari anggota Komisi III dan IV DPRD Kabupaten
Situbondo mengenai masalah Telekomunikasi , Hibah dan Bantuan Sosial di Kota
Wisata Batu. Rombongan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Zeinye,S.Ag
diterima langsung oleh Asisten II bagian Pemerintahan dan Pembangunan, Drs.Siswanto,MM
di ruang Bina Bhakti Praja Pemkot Batu.
Hadir ikut mendampingi Asisten II Kota Batu, Kabag
Kesra, Drs.Teguh Wijayanto,M.Agr, Kepala Bidang Telekomikasi Dinas Perhubungan,
Ir.Imam Sutrisno,MM., untuk memberikan testimoni terkait masalah pelaksanaan
Perda Telekomunikasi dan Hibah serta Bantuan Sosial di Kota Batu.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Narwiyoto
mengatakan, Rombongan yang dipimpinnya berjumlah 16 orang. Mereka merupakan
pimpinan dan anggota komisi III dan IV DPRD Kabupaten Situbondo. “Kabupaten
Situbondo jumlah masyarakatnya sekitar ±700.000 jiwa sebagian besar
masyarakatnya petani sama dengan Kota Batu. Sedangkan jumlah seluruh anggota
DPRD adalah 45 orang. Jadi tujuan kunjungan kerja ini adalah ingin belajar
bagaimana meningkatkan PAD di sektor telekomunikasi, serta proses Hibah dan
pelaksanaan Bantuan Sosial di Kota Batu ini”ujarnya.
Dalam kesempatan ini Kepala Bagian Kesra, Drs.Teguh
Wijayanto,M.Agr mengatakan,terkait masalah hibah dan bantuan sosial ada
beberapa program yang telah dilaksanakan selama ini diantaranya kegiatan bedah
rumah dimana setiap rumah yang dibedah mendapat bantuan 10 juta, Bantuan
kematian 1 juta setiap jiwa, Kegiatan Kemasyarakatan misalnya kerja bakti,
Bantuan emergency, Insentif untuk guru ngaji, Penginjil, Penghafal alqur’an,
serta bantuan Mushola dan Masjid. Dimana setiap Mushola mendapat 1 juta
sedangkan Masjid 2,5 juta. Terkait dengan masalah telekomunikasi terutama
masalah pembangunan tower, Dinas Perhubungan yang dalam ini diwakili oleh Rudi
mengatakan, Kota Batu sudah melaksanakan pembangunan tower bersama, sehingga
kalau dipandang tidak seperti Kota tower. Jadi Kabupaten Situbondo bila ingin
meningkatkan PAD di sektor ini perlu dibuat Perda terlebih dahulu, karena
wilayahnya sangat strategis dan sangat luas sekali seperti Kabupaten Malang. (hadi/udha)