Semua Sekolah Akan Dibuat "Smart Class"


BATU-Walikota Batu Eddy Rumpoko mengatakan semua sekolah di kota wisata ini akan dibuat smart class. Tidak ada sekolah unggulan namun semua sekolah akan merata ditunjang fasilitas lengkap. Ia menjelaskan smart class yang dimaksud itu adalah semua ruang kelas di sekolah-sekolah akan dilengkapi fasilitasnya. Sehingga tidak ada perbedaan sekolah swasta maupun negeri. Semua sekolah fasilitasnya sama.
"Kalau Anda melihat sekolah terbaik di negeri ini yang fasilitasnya lengkap. Maka, begitulah kira-kira ruang kelas di sekolah yang ada di kota ini,"kata Eddy Rumpoko orang nomor wahid di kota wisata ini. 

Dia lanjutkan, terkait smart class itu, idenya berasal dari perpaduan dan pengalaman. Diakui, untuk di kota ini belum ada pilot projetc nya. Tetapi ini dilandasi semangat untuk memberikan yang terbaik kepada generasi penerus bangsa terutama pada bidang pendidikan. Smart class itu, kata dia, bisa digambarkan bahwa dalam kelas itu dilengkapi wifi (jaringan internet), televisi dan proyektor. Termasuk fasilitas non teknis yang mendukung smart class lainnya."Kami bisa memastikan pada tahun 2015 sudah terealisasi semua,"katanya.

Dikatakan pula, semua siswa di kota bermotto 'Shining Batu' ini akan diberikan sarana tablet atau ipad secara gratis. Sehingga siswa di kota ini tidak ada yang gagap teknologi (gaptek)."Untuk program pemberian ipad ini pada tahun ini melalui Perubahan Anggaran Khusus (PAK) akan diberikan kepada siswa SMA - SMK. Tahun berikutnya semua jenjang pendidikan,"terang walikota Batu yang biasa disapa ER ini.

Program Pemkot Batu pada bidang pendidikan sungguh luar biasa. Terutama membuat kebijakan berani dengan menggratiskan semua biaya sekolah. Dengan cara menaikkan Biaya Operasional Sekolah Daerah (Bosda) sebagai pendamping Biaya Opersional Sekolah Nasional (Bosnas).Termasuk memberikan kebijakan, pembagian seragam batik khas Batu secara gratis kepada 35 ribu siswa. Mulai SD hingga SMA/SMK negeri dan swasta. Bukan itu saja, tetapi juga memberikan tas dan sepatu serta buku tulis secara cuma-cuma. 

Sekaligus memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pendidik. Antara lain pelayanan terbaik soal hak-hak guru. Seperti tunjangan yang sesuai dengan jumlahnya serta  bebas potongan kecuali pajak.Masih pada bidang pendidikan, untuk sarana belajar-mengajar di kota ini tidak ada sekolah yang tidak layak pakai. Semua sudah layak. Ketika ada laporan sekolah yang membutuhkan perbaikan, maka Pemkot Batu melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga cepat merespon.

Sampai saat ini pos anggaran pendidikan melalui APBD 2014 jumlahnya mencapai 24 persen. Dimana, APBD kota ini sebesar Rp750 miliar. Prosentase itu melebihi dari himbauan Presiden RI bahwa alokasi anggaran pendidikan menimal sejumlah 20 persen dari APBN/APBD 1/APBD 2. "Kami sangat serius terhadap peningkatan mutu pendidikan. Karena dari sinilah kalau ingin menciptakan generasi masa depan yang cerah,"tukas Budi Santoso Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Batu.

ER: KNPI Inspirasi Pembangunan



BATU- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) harus bisa menjadi inspirator pembangunan di Kota Batu. Para pemuda juga harus terus bersemangat, karena ditangan para pemuda inilah estafet kepemimpinan ditangannya.

Demikian diungkapkan Walikota Batu Eddy Rumpoko dalam acara pelantikan Pengurus KNPI Kota Batu di pendopo Pemkot Batu, Jumat (23/5/2014).  Menurutnya, KNPI harus mewarnai proses pembangunan di kota wisata ini.

"Masih banyak peluang bagi pemuda untuk menunjukkan kreativitasnya. Terutama mengisi perkembangan kota wisata ini,"kata Eddy Rumpoko.Lebih lanjut, di kota ini KNPI ini harus ikut berperan aktif dalam berbagai bidang pembangunan. Mulai bidang wisata, bidang pertanian maupun bidang pendidikan. 

Setidaknya, kata ER, mereka (pengurus KNPI) bisa memberikan contoh kepada pemuda lainnya. Misalnya soal budaya hidup bersih, mencintai lingkungan dan  kesadaran tidak putus sekolah. Juned Anggoro: "KNPI juga harus bisa berperan serta dalam perekonomian. Artinya bisa memanfaatkan usaha dikala peningkatan kunjungan wisata seperti sekarang, yang mencapai lebih dari 4 juta per tahun,"tukasnya.

Sementara itu, Ketua KNPI Kota Batu, Hendra Angga Sonata menyatakan akan menanggapi serius pernyataan walikota tersebut. Antara lain KNPI meminta agara dilibatkan dalam setiap musrenbang. Mulai tingkat desa hingga tingkat kota.

"Dengan keterlibatan seperti itu, peran KNPI dalam pembangunan di Kota Batu akan lebih nampak. Secara riil kami akan ikut serta dalam pembangunan di kota wisata ini,"katanya.Sekadar diketahui, pelantikan KNPI ini hasil dari pemilihan tanggal 12 Februari lalu. Pemilihan itu melibatkan 21 Organisasi Kepemudaan di Kota Batu. Dalam pemilihan itu, Hendra Angga Sonata dari HIPMI terpilih sebagai ketua. Sedangkan Sekretaris dijabat oleh Abdul Rohman dan bendahara dijabat oleh Susio Trisnowati. Pelantikan pengurus DPD KNPI Kota Batu ini dilakukan langsung oleh Ketua KNPI Jatim, Blegur Priyanggono.

Dalam acara pelantikan itu juga ada sesi dialog dengan undangan. Dengan lugas Walikota Batu Eddy Rumpoko, Dandim 0818, Letnan Kolonel inf A Solikin, dan beberapa ulama-pendeta menjawab dengan lugas pertanyaan dari undangan.

Gebyar Budaya Nusantara KWB 2014 Jadi Agenda Tahunan

Gebyar Nusantara 2014 
Foto: (Dok.Humas/ All Fotografer)

BATU. Gebyar Budaya Nusantara yang digelar Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata setempat berlangsung sukses. Kemenparekraf pun berharap acara seperti ini bisa jadi event tahunan. Walikota Kota Batu, Eddy Rumpoko berharap Gebyar Budaya Nusantara akan menjadi gelaran yang bisa merajut persaudaraan se-Nusantara. Orang nomor satu di kota wisata ini berharap, gebyar budaya bisa memunculkan citra positif Kota Batu.
"Tahun depan Insya Allah akan kita buat yang lebih besar. Saya harapkan dengan dukungan Kemenparekraf bisa mendatangkan undangan dari negara-negara lain" ujarnya saat memberi kata sambutan di puncak perayaan Gebyar Budaya Nusantara yang digelar di Stadion Gelora Brantas
, Sabtu (17/5) malam.


Sementara itu, Direktur Promosi Dalam Negeri Kemenparekraf Tasbir Abdullah menyampaikan apresiasinya terhadap Walikota Kota Batu. Dikatakannya, upaya Walikota dan Dinas Pariwisata setempat adalah inisiatif yang inovatif yang sekaligus bisa mempersatukan Indonesia jelang peringatan Hari Kebangkitan Nasional. "Batu sudah dikenal sebagai destinasi wisata sejak zaman Belanda. Kotanya indah, fasilitas rapi dan mendukung. Ditambah keberanian pak Walikota menggunakan kata 'Nusantara'. Jadi event ini milik Nasional. Kami berharap ini bisa jadi event tetap yang tentunya kami dari Kemenparekraf akan support terus," paparnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Hj. Mistin, menyebutkan ada 22 kontingen dari berbagai daerah
di Indonesia yang turut berpartisipasi dalam perhelatan ini. Daerah yang ikut serta antara lain dari Tulungagung, Banyuwangi, Gresik, Pamekasan, Ponorogo, Kabupaten Jember, Banyumas, serta Kota Batu sendiri. Ada pula kontingen dari Papua, Maluku, Subang, Riau, NTT, NTB, Toraja, Mataram, Bali, Aceh, dan Padang. Rangkaian acara Gebyar Budaya Nusantara diawali dengan pawai pada Jumat (17/5) yang menyemarakkan jalanan mulai dari lapangan Agritech menuju alun-alun. Acara ini juga menghadirkan pesta kuliner bertajuk Gebyar Kuliner Nusantara yang diadakan di Stadion Brantas. Dikatakan Hj. Mistin, Dinas Pariwisata Kota Batu punya dua macam program yakni yang bersifat tahunan dan insidental (setiap tahun berubah). "Yang insidental ini (gebyar kuliner nusantara), Tahun kemarin kita pameran alutsista, Sekarang kuliner. Berdasarkan kebutuhan, Sekarang lebih promosi daerah-daerah jadinya kuliner," sebutnya. (hadi/udha)

Gebyar Kuliner Nusantara KWB 2014

Gebyar Kuliner Nusantara

Foto : Andi/ Daniel

BATU. Bertempat di luar stadion gelora brantas, Jum’at malam (16/5) Wakil Walikota Batu H.Punjul Santoso membuka gebyar kuliner nusantara dan produk unggulan Kota Wisata Batu dalam rangka hari Koperasi ke-67 Kota Batu yang merupakan rangkaian kegiatan gebyar budaya nusantara 2014. Kegiatan ini di ikuti oleh 23 provinsi dengan 33 masakan daerah di Indonesia.

Kegiatan pembukaan gebyar kuliner nuantara dan pameran ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Walikota Batu H.Punjul Santoso, yang disaksikan oleh seluruh jajaran pejabat lingkup Pemerintah Kota Batu, serta pengunjung yang hadir.

Dalam sambutannya Wakil Walikota Batu H.Punjul Santoso menilai, kegiatan ini merupakan hal penting untuk mempromosikan Indonesia lewat kuliner, salah satunya dengan menyajikan masakan-masakan khas Indonesia pada tiap event Internasional. Karena itu, Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, sebagai upaya memperkenalkan  dan mempromosikan kuliner Indonesia yang sangat kaya. Sebagai langkah memajukan dan melestarikan hidangan-hidangan otentik khas nusantara.Gebyar Kuliner nusantara ini memiliki peran nyata dalam mengajak masyarakat Indonesia khususnya Kota Wisata Batu untuk semakin mencintai dan memiliki kebanggaan terhadap kekayaan kuliner nusantara”ujarnya. “Saya berharap kepada para pelaku usaha di sektor riil ini, untuk mengangkat citra kuliner tradisional Indonesia ke ranah yang lebih luas sehingga tidak hanya mampu meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata, tetapi mampu memperkuat ekonomi kreatif dan industri kuliner” lanjutnya.


Usai kegiatan pembukaan, Wakil Walikota Batu H.Punjul Santoso beserta istri dan seluruh tamu undangan melanjutkan kegiatan kunjungan ke sejumlah stan kuliner dan produk unggulan. Acara dilanjutkan dengan atraksi jabling dari persatuan ICA (Indonesian Chef Association) malang. (hadi/udha)

Penandatanganan MoU Bedah Rumah Antara Pemkot Batu Dengan Divisi II Kostrad

MOU Pemkot Batu dan Divisi Infanteri II Kostrad Singosari (Foto : Dok.Humas)

BATU.  Kerjasama  bedah  1000  unit  rumah  antara  Pemkot  Batu  dengan  Divisi Infanteri  II  Kostrad ­ Singosari,  Selasa  (6/5)  malam  resmi  diikat  melalui  MoU (memorandum  of  understanding)  yang  ditanda tangani  Wali  Kota  Batu  Eddy Rumpoko dan Pangdivis 2 Kostrad, Mayjen TNI Agus Kriswanto. Dalam Mou itu tertuang bahwa bedah rumah warga miskin di kota ini, dimulai awal Juli mendatang.

Mayjen TNI Agus Kriswanto membenarkan dimulainya bedah rumah itu pada awal Juli  mendatang.  Pihaknya  akan  menurunkan sekitar  320  personil  TNA  AD,  yangmemiliki  kemampuan  pertukangan. ”Nanti  akan  dimulai  per  daerah  (desa  dan kecamatan),  dan  kami  target  dua  bulan  bisa  selesai  pengerjaannya”tandasnya  disela­sela acara yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Batu itu. Agus, sapaan akrabnya, yang hadir bersama Kasdiv II Kostrad Brigjen TNI Tatang Sulaiman, serta para Asisten itu menyebut program bedah rumah yang diluncurkan Pemkot  Batu  sangat  tepat.  Apalagi  pihaknya  dilibatkan  dalam  meningkatkankesejahteraan  rakyat,  dalam  upaya  mewujudkan  rumah  layakan  huni.  Ketahanan  nasional  dimulai  dari  kalangan  keluarga  termasuk kesejahteraan masyarakat. Nantinya, bukan hanya personil Kostrad yang diterjunkan menangani bedah rumah itu,  tetapi  juga  melibatkan  partisipasi  aktif  masyarakat  sekitar  demi  terciptanya kebersamaan dan rasa gotong royong. ”Kami sangat bangga bisa diajak bekerjasama,dan  saya  harap  ke  depannya  kami  diajak  lagi  dalam  kegiatan  mensejahterakan rakyat,”jelasnya.

Bahkan, semua  personil  Kostrad selama  bedah  rumah  itu  akan  tinggal  di  rumah­rumah penduduk sekitar, sehingga kedekatan emosional dengan masyarakat. Kabag Administrasi Kesra Pemkot Batu, Teguh Wijayanto menerangkan bahwa dari hasil  pemetaan  paling  banyak  rumah  yang  dibedah  berada  di  Desa  Sumbergondo Kecamatan Bumiaji, dan Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo. Sedangkan hasil survei dari as Kostrad, rumah yang layak dibedah sebanyak1.333 unit. ”Dan dari jumlah itu akan kami validasi lagi bersama TNI karenaanggarannya bedah rumah tahun ini sebesar Rp10 miliar. Kami pun akanmengklasifikasi rumah tipe A, B dan C yang tentu biaya masing­masing tipe berbeda,’’ terangnya.

Lurah  Dadaprejo,  Kecamatan  Junrejo,  Parman,  membenarkan  bila  di  daerahnya relatif banyak  rumah  yang  harus  dibedah.  Dari  pengajuan  awal sebanyak  72  unit yang tidak layak huni, namun yang lolos klasifikasi sekitar 55 rumah.(hadi/udha)

Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Suara dan Kursi Parpol Serta Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Batu


Penetapan Hasil Rekapitulasi Hasil Pileg 9 April. (Foto : Daniel Hermanto)



Batu - Walikota Batu Eddy Rumpoko bersama Wakil Walikota Batu Punjul Santoso menghadiri rapat pleno terbuka penetapan perolehan suara dan kursi partai politik serta penetapan calon terpilih anggota DPRD Kota Batu berdasarkan hasil Pemilu Legislatif 2014 beberapa pekan lalu bertempat di Roemah YWI, Jl.Oro-oro Ombo No.31 Batu, Senin (12/5). Hadir dalam rapat tersebut diantaranya perwakilan DPRD Kota Batu, Jajaran Forkompinda, Panwaslu Kota Batu, saksi parpol, PPK/PPS, dan perwakilan LVRI Batu serta Kepala SKPD se –Kota Batu.

Rapat pleno dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dipimpin Ketua KPU Kota Batu, Bagyo Prasasti Prasetyo dengan didampingi empat anggota dan seorang sekretaris. Ketua KPU Kota Batu, Bagyo Prasasti Prasetyo dalam sambutan pembukaan pleno mengatakan, rapat pleno penetapan perolehan suara dan kursi parpol serta penetapan calon terpilih anggota DPRD Kota Batu yang digelar setelah proses Pemilu DPR,DPD,dan DPRD 2014 pada 9 April lalu. ”Pelaksanaan Pemilu di Kota Wisata Batu alhamdulilah berlangsung lancar dan aman yang mana masyarakat Kota Batu ini sangat cerdas dalam memilih sehingga golput dikota Batu sangat sedikit dibanding dengan kota diwilayah Malang Raya yaitu sekitar 17 %, “ ungkapnya. ”Karena itu ,sesuai dengan tahapan Pemilu  maka hari ini KPU Kota Batu melaksanakan pleno penetapan raihan suara dan kursi parpol serta penetapan calon terpilih anggota DPRD Kota Batu periode 2014 - 2019”, tambahnya.

Walikota Batu Eddy Rumpoko yang berkenan hadir, dalam sambutannya mengatakan,berterima kasih kepada masyarakat Kota Batu dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu sehingga berjalan lancar dan aman. ”Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Batu dan KPU serta Panwaslu pemilu bisa berjalan lancar dan aman”,ujarnya. ”Saya berharap kepada para calon terpilih anggota DPRD agar bekerja untuk kepentingan masyarakat Kota Batu“, tambahnya.

Dimana dalam penetapan kemarin berdasar hasil akhir penghitungan KPU Kota Batu, PDIP mendapat 5 kursi, Gerindra 4 kursi, Golkar 3 kursi, Demokrat 3 kursi, PKB 4 kursi, Hanura 1 kursi, PKS 1 kursi, PAN 3 kursi dan Nasdem 1 kursi. (hadi/udha)

Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2014

 
Penyerahan Penghargaan Walikota Batu Eddy Rumpoko kepada Guru dan Insan Pendidik Berprestasi Peringatan Hardiknas 2014 (foto : dok.humas/daniel hermanto)

Parade Drum Band Hardiknas 2014

Batu - Moment Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2014 berlangsung khidmad Jum’at pagi (02/05) di Stadion Brantas Kota Batu. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Batu Eddy Rumpoko yang sekaligus bertindak menjadi inspektur upacara, tema hardiknas 2014 ini adalah “Pendidikan Untuk Peradaban Indonesia Yang Unggul”.

Hadir dalam upacara tersebut Wakil Walikota Punjul Santoso, Dandim 0818, Kapolres Batu, Kajari Batu ,Pusdikarhanud serta seluruh Kepala SKPD Kota Batu, Guru dan Tenaga Pendidik se- Kota Batu serta para pelajar sekolah baik SD,SMP dan SMA se-Kota Batu. Acara di meriahkan  dengan parade drum band dan marchin band dari beberapa pelajar tingkat SD se-Kota Batu.

Dalam kesempatan tersebut ER sapaan akrab Walikota Batu membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI, semoga segala ikhtiar kita yang terus menerus untuk memajukan dunia pendidikan yang semakin terjangkau, semakin berkualitas di seluruh jenjang pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia dapat segera membuahkan hasil.Tak lupa juga ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan,pemerintah daerah,organisasi yang bergerak di dunia pendidikan, dan pemangku kepentingan lain atas segala ikhtiar,kepeduliaan,dan perhatian yang telah diberikan dalam memajukan dunia pendidikan.

Dalam Kesempatan kali ini  mengajak kepada seluruh para guru dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menyukseskan imlementasi kurikulum 2013, agar anak-anak kita memiliki kompetensi secara utuh yang mencakupi sikap, pengetahuan,dan ketrampilan dalam rangka mempersiapkan generasi emas yang kreatif ,inovatif,produktif,mampu berfikir orde tinggi,berkarakter,serta cinta dan bangga membangun peradaban Indonesia yang unggul menuju kejayaan Indonesia 2045. 

Pada kesempatan tersebut Walikota juga menyerahkan secara simbolis Bantuan Keuangan Biaya Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2014 senilai Rp. 16.203.726.000 (enam belas milyar dua ratus tiga juta tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah) yang diberikan dalam 2 tahap yakni Semester 1 dan Semester 2. Penerima Dana BOS adalah siswa jenjang Pendidikan Dasar SD,MI,SDLB,SMP,MTs,SMPLB Negeri/Swasta dan jenjang pendidikan Menengah SMA,MA,SMALB,SMK Negeri/Swasta di Kota Batu. Selain simbolis penyerahan dana BOS ER juga memberikan penghargaan kepada guru TK,SD dan Kepala Sekolah TK,SD berprestasi se-Kota Batu serta bingkisan terhadap Guru Pembimbing Khusus (Inklusi) yang tergabung dalam kelompok Bunda Hebat. (hadi/udha)