Walikota Menghadiri Rakerda KNPI



Batu. Dalam keadaan bagaimanapun juga,pemuda harus berada ditengah masyarakat dengan beragam masalah yang dihadapinya, hal ini disampaikan oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko dalam pembukaan Dialog Pemuda dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang digelar di Hotel Kartika Wijaya, Kota Batu,Selasa (25/11/2014) malam. Acara dialog kepemudaan ini dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Ketua DPD I KNPI Jatim Blegur Prijanggono, Ketua KNPI Kota Batu Hendra Angga Sonatha, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Batu Sugeng Riyono, Perwakilan organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) seperti Pemuda Pancasila, Pemuda Anshor, Kosgoro, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),serta FKPPI.

Dalam kesempatan ini Menpora, Imam Nahrawi menaruh harapan besar terhadap peranan pemuda demi kemajuan bangsa, karena itu para generasi muda tidak memble atau lembek,melainkan harus memegang teguh prinsip maju terus pantang mundur. “Pemuda harus berani bertindak tegas dan maju didepan,”kata Imam Nahrawi.


Semenetara itu, Walikota Batu, Eddy Rumpoko dalam sambutannya berharap kepada pemuda untuk tampil di depan, karena hanya di tangan pemudalah kemajuan bangsa ini akan tercapai. “Pemuda itu punya karakter, punya energi kuat, pemikiran yang jernih, pemuda memiliki jiwa tanpa pamrih. KNPI yang merupakan wadah banyak induk organisasi kepemudaan memiliki peran dalam pembangunan, kebersamaan akan menjadi kekuatan yang bisa kita miliki,”kata ER.(hadi/udha) 

Walikota Menerima Kunjungan Anggota DPRD Jatim



Batu. Walikota Batu Eddy Rumpoko menerima kunjungan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 7 orang dirumah dinas Walikota ,Rabu(26/11/2014). Ketua Koordinator Anggota DPRD Jatim dari Dapil V, Dr.Soenarjo,M.SE ditemani 6 anggotanya yaitu Khofidah, Sri Untari, Fathullah, Sugeng Budianto, Gunawan, dan Agus Dono yang semuanya merupakan anggota Dapil V Malang Raya (Kabupaten Malang,Kota Malang,Kota Batu).

Dalam kesempatan ini Soenarjo selaku koordinator anggota DPRD Dapil V menjelaskan bahwa kedatangannya ini dalam rangka reses anggota dewan yang dilaksanakan 25-30 November 2014. “Sebelum menyerap aspirasi dari bawah(rakyat),kita juga ingin menyerap aspirasi dari kepala daerah. Untuk itu, selain menemui Walikota Batu,kita hari ini juga menemui Walikota Malang dan Bupati Malang,”tegas Soenarjo.

Semenetara itu, Walikota Batu Eddy Rumpoko menyampaikan beberapa pesan. Beliau mengatakan sebagai Kota Wisata, Batu sangat membutuhkan pembangunan jalan tembus(jalan alternatif) dari Kota Batu menuju Lawang (Kabupaten Malang),dan Lawang-Purwosari(Kabupaten Pasuruan). “Dengan adanya jalan tersebut,maka akses menuju tempat wisata di Kota Batu akan mudah,”katanya ER.


Dalam kesempatan itu juga Walikota Batu Eddy Rumpoko menjelaskan, Bahwa Pemerintah Kota Batu berencana untuk segera membuat rest area di pintu masuk ke Kota Batu, untuk mengantisipasi adanya kemacetan di dalam Kota. “Dan agar rest area ini bisa berfungsi dengan maksimal,maka keberadaan jalan alternative dari Kota menuju Lawang Kabupaten Malang mendesak untuk direalisasikan,”ujar ER.(hadi/udha)

Walikota Launching Ekspedisi Hulu Brantas



Batu. Walikota Batu Eddy Rumpoko menghadiri dan melaunching ekspedisi hulu Brantas di kawasan Arboretum Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji berlangsung semarak, Selasa (25/11/2014). Hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur Utama Malang Post Juniarno D Purwanto, Direktur Harian Malang Ekspres  Sunavip Ra Indrata, Kepala Dinas Kehutanan Kota Batu Arief As Siddiq, direktur PDAM Zainul Arifin KR, Kepala Bagian Humas Pemkot Sinal Abidin, Sub Divisi Jasa ASA 1/1 Perum Jasa Tirta1 Arief Budiyanto, tokoh masyarakat Desa Sumberbrantas Hely Suyanto, Owner Kaliwatu Rafting Muklas Rofik, para muspika Kecamatan Bumiaji, Sesepuh Desa Sumberbrantas, serta para siswa SMP 5 Kota Batu. Ritual selamatan ini didahului dengan penyerahan selendang sekar jagat dari sesepuh atau juru pelihara sumber Brantas kepada Walikota Batu Eddy Rumpoko, usai penyematan, dilakukan arak-arakan dari venue utama menuju titik nol Sumber Brantas.

Dalam kesempatan itu Walikota Batu Eddy Rumpoko mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat baik untuk melestarikan sungai Brantas, karena kegiatan penghijauan,selamatan sumber,serta ekspedisi untuk hulu sungai yang mengalir pada 14 kota dan kabupaten di Jawa Timur. “Saya melihat,tujun ekspedisi sangat bagus. Untuk melihat kondisi air, kondisi sumber dan tingkat pencemaran. Hasil ekspedisi dipublikasikan kepada masyarakat serta sebagai rekomendasiberbagai pihak,”katanya.


Pada kesempatan itu juga Walikota Batu Eddy Rumpoko berharap dan mengajak kepada warga Kota Batu untuk melakukan event yang sama dengan tujuan melestarikan Sumber Brantas agar semakin terpacu untuk nguri-uri Sumber Brantas ini. “Harapannya, warga kota Batu sendiri,khususnya Sumberbrantas semakin bersemangat dalam melestarikan. Apalagi bebrbagai pihak sudah memberikan dukungan,”tegas ER.(hadi/udha)

Malam Resepsi HUT Kota Wisata Batu Ke-13



Batu. Mengakhiri peringatan hari jadi ulang tahun Kota wisata Batu ke-13 tahun 2014, Pemerintah Kota Wisata Batu menggelar malam resepsi didepan kantor Balaikota Batu, Jl.Panglima Sudirman 98, Sabtu (15/11/2014) malam. Hadir dalam acara ini Wakil Walikota Batu Punjul Santoso beserta istri, Ketua TP PKK Kota Batu Dewanti Rumpoko, Ketua DPRD Cahyo Edi Purnomo, Wakapolres Batu Farok Afero,SH, Dandim 0818 Letkol Inf. Riksani Gumay, Kajari Meran ,SH, Kepala Bank Jatim cabang Batu, Mantan Wakil Walikota Batu AH.Budiono, LVRI Kota Batu, Kepala SKPD Kota Batu, Tokoh Pokja peningkatan status daerah,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ketua RT/RW se-Kota Batu dan masyarakat Kota Batu.

Dalam laorannya ketua panitia peringatan HUT Kota Batu ke-13 Arif as-siddiq mengatakan, pelaksanaan resepsi ini sebagai puncak acara dalam rangkaian pelaksanaan HUT Kota Batu ke-13 tahun 2014 di Kota Batu.Pada malam resepsi kali ini masyarakat Kota Batu hadir tumpah ruah.”Pesan dari Walikota batu kami harus bisa melibatkan masyarakat dari berbagai komponen untuk dilibatkan.Serta harus memmberikan hadiah yang terbaik kepada masyarakat kota Batu,”katanya.Dalam peringatan HUT Kota Batu yang ke-13 kali ini banyak memecahkan rekor yaitu rekor minum jus organic terbanyak dan rekor peserta jamboree Adventure Trail terbanyak yag diikuti sekitar 74 ribu peserta.”Kami berharap kebersamaan malam hari ini sampai dimasa yang akan datang dan Kota Wisata Batu terus jaya dan makmur masyarakatnya,”lanjutnya. Acara malam resepsi ini disertai pembagian hadiah kepada para juara berbagai perlombaan yang diselenggarakan dalam memeriahkan peringatan hari jadi Kota Batu ke-13 ini serta pembagian seragam batik kepada seluruh ketua RT/RW se-Kota Batu.. Acara ini dihibur oleh pertunjukan wayang kontemporer dari kampong sebelah dengan dalang ki Jliteng dari solo serta pertunjukan wayang purwo dengan dalang ki kamto gondo asmoro dalam lakon “ bethari sri manjing”.

Dalam sambutannya Walikota Batu Eddy Rumpoko mengungkapakan kebahagiaannya, Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Kota Batu mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak ibu dari semua elemen msayarakat menghadiri perayaan HUT Kota Batu, Sehingga kami bisa terus bergerak,bekerja keras membangun Kota Batu.

Dalam kesempatan itu juga Walikota Batu mengucapkan terima kasih kepada pelaku seni dan budaya mampu menampilkan kesenian yang nantinya bisa menjadi budaya kita sendiri. ”Diusia ke-13 ini dengan APBD yang begitu besar Pemerintah berkomitmen memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya terus berkembang. Kota Batu sekarang ini menjadi kunjungan ke-3 secara Nasional setelah Bali, Jogya, Batu, serta menjadi 10 besar didunia menjadi kunjungan kota kecil dengan wisatawan terbesar”ujarnya.

“Kami berharap nantinya muncul dan lahir tokoh –tokoh Nasional dariKota Batu inilah makna hakiki,”ungkapnya.(HADI/UDHA)

Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2014





Dok.Humas

Batu. Walikota Batu Eddy Rumpoko bertindak sebagai inspektur upacara, pada upacara peringatan hari Pahlawan 10 Nopember 2014, yang dilaksanakan Senin (10/11/2014) di lapangan stadion Gelora Brantas Kota Batu. Upacara  peringatan hari Pahlawan 10 Nopember ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo , Kapolres Batu, Kajari Batu, Dandim 0818, Sekretaris daerah Widodo, Anggota LVRI Kota Batu, serta Kepala SKPD Kota Batu.

Dihadapan para peserta upacara peringatan hari pahlawan Eddy Rumpoko mengatakan bahwa setiap sikap kepahlawanan, sikap kesetiakawanan sosial juda diharapkan bisa menguatkan memori kolektif, agar selalu melawan penindasan akibat kolonialisme dan imperialisme. “Kita harus menjadikan para pahlawan sebagai idola kita yang bisa membangkitkan semangat untuk selalu menjaga NKRI ini,”paparnya.

Dalam kesempatan itu pula Walikota Batu Eddy Rumpoko mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengidolakan para pahlawan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. “Perjuangannya, semangat juang dan kebangsaan pun bisa jadi inspirasi generasi penerus bangsa,”katanya. Usai upacara Walikota Batu beserta Muspida serta seluruh jajaran pejabat dilingkungan Pemkot Batu melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Jl. Suropati, Kota Batu.(hadi/udha)

Musyawarah Besar Pemuda Pancasila IX






Batu. Walikota Batu Eddy Rumpoko yang juga Ketua MPN Pemuda Pancasila didampingi oleh para pimpinan Kepala Daerah yang menjadi Kader Pemuda Pancasila  saat membuka acara Mubes Pemuda Pancasila IX yang digelar di The Singhasari Resort Kota Batu, Kamis malam, 6 Nopember 2014 mengatakan, saya selaku kader Pemuda Pancasila merasa terhormat dan bangga sekali Kota Batu yang mana sebuah Kota kecil dibuat pertemuan Mubes ini yang akan memberikan dampak positif atau manfaat ekonomi baik petani, pelaku usaha tempat wisata  di  Kota Wisata Batu karena menginap di kota ini selama beberapa hari yaitu mulai tanggal 6 - 9 Nopember 2014.

Acara dibuka ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Keta Umum Pemuda Pancasila KRMH.Yapto SoerjaSoemarno,SH yang diberikan kepada Walikota Batu Eddy Rumpoko. ”Eddy Rumpoko ini,merupakan kader terbaik pemuda pancasila yang mampu memimpin Kota Batu secara sukses. Dia memimpin ala Pemuda Pancasila,”katanya.

Dalam kesempatan itu Walikota Batu, Eddy Rumpoko mengatakan dengan Mubes ini saya berharap dapat memberikan motivasi anak-anak sekolah sebagai penerus bangsa. Dengan harapan inilah selaku kader Pemuda Pancasila akan terus mengabdi dan berbakti kepada bangsa dan Negara.”Saya selaku kader meminta dengan hormat kepada bung yapto untuk memimpin kembali Pemuda Pancasila dengan baik dan terus maju,”ungkapnya.

Hadir dalam acara ini Ketua umum Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno,SH,Wakil Ketua MPR Mahyudin,Agum Gumelar, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Goerge Toisuta, agung Laksono,dan Tinton Soeprapto. Acara Mubes ini dihadiri sekitar 3.500 kader, 1.400 peserta utusan dan sisanya adalah pengembira.(hadi/udha)

Memperingati Hari Sumpah Pemuda Yang ke-86



Batu - Walikota Batu Eddy Rumpoko menjadi inspektur upacara pada upacara peringatan hari Sumpah Pemuda yang ke-86, Selasa (28/10/2014). Upacara ini dipusatkan dilapangan wana wisata coban talun Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kota Batu, Kapolres Batu, Kajari Kota Batu, Dandim 0818, Ketua KNPI Kota Batu, dan Kepala pimpinan SKPD Kota Batu.

Walikota Batu Eddy Rumpoko saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olah raga dengan mengangkat tema “Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan”. Disampaikan Walikota Batu, tema tersebut mengandung pesan bahwa kita berupaya agar para pemuda dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan naslonal. Soliditas pemuda sangat penting artinya untuk mencapai kemajuan pemuda sebagai syarat utama kemajuan suatu bangsa. Jika pemuda solid maka bangsa kita akan semakin maju, kuat dan bersatu, sehingga pembangunan dapat kita laksanakan secara lancar dan berkelanjutan,”ungkapnya.


Dalam peringatan hari sumpah pemuda kali ini banyak ditampilkan berbagai macam pertunjukan seperti dari teater tanah air dan adik-adik pramuka Kwartir Cabang Batu dalam memperagakan keahlian bendera semapur. (hadi/udha)

Jalan Sehat “Aku Cinta Organik” dan Minum Jus Wortel Raih MURI



Batu - Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Wisata Batu yang ke-13, Pemerintah Kota Wisata Batu melaksanakan berbagai macam kegiatan perlombaan,salah satunya jalan sehat aku cinta organik serta bersamaan dengan pencatatan rekor pada MURI untuk minum jus wortel organik dengan peserta terbanyak,yakni 130 ribu peserta.Kegiatan jalan sehat ini dimuli start dan finish di stadion gelora Btantas Kota Batu, Minggu (26/10/2014).

Turut hadir dalam pemecahan rekor MURI untuk minum jus wortel organik itu Walikota Batu Eddy Rumpoko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Cahyo Edi Purnomo, Kapolres AKBP Windiyanto Pratomo dan pasangan artis ibu kota Mona Ratuliu-Indra Brasco dan Bebi Romeo-Meisya Siregar serta para pimpinan SKPD Kota Batu.

Setelah melepas para peserta jalan sehat itu, Walikota Batu dan Wakil Walikota Batu di damping para artis ibukota melakuka penanaman pohon di taman hutan kota di area Stadion Brantas Kota Batu. Dalam kegiatan sehari penuh itu dilakukan berbagai acara diantaranya pelepasan burung merpati, masak bersama Walikota dan ejabat serta poco-poco. Hadiah utama jalan sehat aku cinta organik ini yaitu mobil daihatsu ayla dan masih banyak lagi hadiah –hadiah menarik lainnya.


Dalam acara tersebut Forkompinda dan artis ibukota minum jus bersama diatas panggung utama. Sedangkan warga Kota Batu dan wisatawan mengikuti minum jus  bersama di depan panggung utama dan tribun VIP maupun ekonomi stadion Brantas. Pemecahan rekor MURI itu sekaligus dicatat oleh Manajer MURI, Sri Widayati. Usai minum jus, Manajer MURI kemudian menyerahkan sertifikat kepada Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo,  yang mewakili masyarakat Kota Wisata Batu. Kegiatan jalan sehat ini sangat meriah sekali karena pesertanya dihibur oleh penampilan band musik dari Jakarta Andra and The Backbone. (hadi/udha)

Seminar Internasional Pertanian Organik Solusi Untuk Perubahan Iklim Dan Ketahanan Pangan



Batu - Di tengah berbagai tantangan pertanian saat ini, pertanian organik diyakini mampu menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan. AOI (Aliansi Organis Indonesia) mengadakan Seminar Internasional Pertanian Organik  yang dilaksanakan di hotel agrokusuma, Kota Batu, Rabu (22/10/2014). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikta BAtu Punjul Santoso,Ketua DPRD Kota Batu, dan Kepala Balitjestro Kota Batu. Seminar Internasioanl ini merupakan rangkaian dari kegiatan Rapat Umum Anggota , Aliansi Organis Indonesia (RUA-AOI), ajang pertemuan anggota AOI per 3 tahunan yang berlangsung pada 19-23 Oktober 2014 di Wonosari, Malang , Jawa Timur yang diikuti oleh sebanyak 300 orang aktivis pertanian organik.

Menurut Rasdi Wangsa, Direktur Utama Aliansi Organis Indonesia (AOI) dalam laporannya mengatakan, bahwa pertanian organic merupakan pertanian yang selaras dengan alam, menghayati dan menghargai prinsip-prinsip yang bekerja dialam yang telah menghidupi segala makluk hidup berjuta-juta tahun lamanya. “Dalam prateknya budidaya pertanian organic menggunakan seoptimal mungkin bahan-bahan alami yang terdapat di alam sekitarnya,tidak menggunakan asupan agrokimia(bahan kimia sintetis untuk pertanian) dan tidak memakai benih atau asupan yang mengandung bahan-bahan hasil rekayasa genetika atau transgenik,”jelas Rasdi Wangsa.


Dalam kesempatan ini Presiden Aliansi Organis Indonesia (AOI) yang terpilih saat RUA di Malang,21 Oktober 2014 Wahyudi mengatakan,meningkatnya harga bahan bakar fosil makin membuat harga faktor-faktor produksi tersebut membubung tinggi. Sehingga lahan untk pertanian pangan semakin kecil dan harga pangan semakin melonjak menyesuaikan diri dengan bahan bakar fosil. “Ini semua menyebabkan semakin tingginya kerentangan kelompok produsen pangan. Yang mengkhawatirkan petani terjerumus ke dalam kondidi kemiskinan sistemik dan semakin lemahnya ketahanan pangan masyarakat, daerah terpaksa harus mengimpor pangan dari tempat lain dengan harga tinggi dengan kualitas rendah,”ungkap Wahyudi. (hadi/udha)

Kerja Bhakti Di Mbah Mbatu Dalam Rangka HUT Kota Batu Ke-13



Batu. Dalam rangka menyambut HUT Kota Wisata Batu yang ke-13 Walikota Batu Eddy Rumpoko didampingi Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, menghadiri acara pembukaan kegiatan Kerja Bhakti di halaman  makam mbah mbatu Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Jum’at (3/10/2014). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kota Batu, Kepala BNN Kota Batu, Kapolres Batu, Kajari Kota Batu,Kepala pimpinan SKPD Kota Batu, serta elemen mayarakat Kota Batu yang terdiri dari FKPPI,Orari.

Dalam laporannya Kepala Dinas Pertanian selaku ketua panitia HUT Kota Batu  tahun 2014 Arief As Siddiq mengatakan, bahwa kegiatan kerja bhakti ini merupakan wujud generasi penerus bangsa Kota Batu dalam melestarikan adat istiadat budaya adi luhung bangsa ini terutama yang ada di Kota Batu dan rasa syukur kita bahwa Kota Batu  telah berusia ke 13 tahun. Kegiatan kerja bhakti ini diikuti oleh semua elemen masyarakat Kota Wisata Batu mulai dari unsur TNI, Polres Batu, Organisasi kemasyarakatan seperti FKPPI, Pemuda Pancasila, Orari. Dan kepada juru kunci akan mendapatkan seragam dan santunan 200.000 dari bapak Walikota Batu.

Dalam sambutannya, Walikota Batu Eddy Rumpoko menyampaikan rasa terima kasih kepada semuam elemen masyarakat yang telah ikut berpartisipasi baik langsung maupun tidak langsung membangun bagaimana Kota ini menjadi Kota yang aman,impian untuk bisa didatangi oleh para wisatawan. Walikota Batu Eddy Rumpoko berharap kegiatan ini terus berkelanjutan karena kebersihan merupakan hal uang paling utama dan prioritas untuk menunjukan pencitraan bahwa Kota itu lebih baik. ”Mbah Mbatu ini merupakan orang yang memberikan inspirasi kepada masyarakat Kota Batu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari kita baik petani maup[un pegawai,”katanya. “Mudah-mudahan momentum ulang tahun Kota Batu yang ke-13 ini Kota Wisata Batu menjadai lebih baik ,dan lebih maju,”lanjutnnya.Acara dimulai dengan pemukulan kentongan oleh Walikota Batu.(hadi/udha)

Batu Saturday Night (BSN) HUT Kota Batu ke-13

Batu - Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Wisata Batu yang ke-13 Walikota Batu Eddy Rumpoko didampingi Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, menghadiri acara pembukaan Pameran UKM dan Hasil Pertanian yang dikemas dalam acara Batu Saturday Night (BSN) di Stadion Gelora Brantas Kota Batu tepatnya di areal parkir Dinas Perumahan Kota Batu, Rabu (22/10/2014). Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kota Batu, Kapolres Batu, Kajari Kota Batu,dan Kepala SKPD .
Tampak kemeriahan dalam prosesi pembukaan acara, UKM yang telah diseleksi secara ketat terlebih dahulu oleh Dinas Kesehatan dan PHRI menyajikan aneka makanan khas dan olahan yang menarik minat wisatawan lokal ataupun luar daerah yang dibalut dalam kemeriahan perayaan HUT Kota Batu Ke-13.

Dalam laporannya Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian M.Chori, S.Sos mengatakan, bahwa Pameran UKM dan hasil pertanian Kota Wisata Batu yang kita saksikan malam ini merupakan bagian dari proses yang bertujuan mempersiapkan para pelaku industri pangan khususnya para UKM untuk berpromosi membangun citra produk pangan UKM yang kompetitif, menumbuhkan pemahaman mengenai aspek-aspek mutu dan keamanan produk dan membangkitkan minat untuk memperluas wawasan mengenai profesionalisme dalam mengembangkan usaha serta hasil-hasil pertanian yang ada di Kota Batu.

Dalam sambutannya, Walikota Batu Eddy Rumpoko mengatakan secara khusus untuk menekankan pada masalah keamanan produk dan perlindungan konsumen sebagai bagian yang tak terpisahkan jika berbicara masalah produk pangan. Saya ingin menghimbau kepada para produsen pangan agar senantiasa memperhatikan masalah keamanan, kesehatan, kebersihan dan kesegaran produknya. Hindarilah menggunakan bahan-bahan atau zat-zat yang tidak sepantasnya digunakan untuk pangan. Tugas dan tanggung jawab para pelaku usaha di sektor pangan sangatlah tinggi, karena langsung berhubungan dengan masyarakat secara luas,”ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Walikota Batu Eddy Rumpoko mengatakan, Apa yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan serta Dinas Pertanian dengan memprakarsai pameran ini hanyalah bagian kecil dari proses panjang membangun industri pangan UKM yang tangguh dan mandiri serta hasil-hasil pertanian organik yang saat ini kita galakkan. Oleh karena itu saya mengharapkan dukungan masyarakat luas khususnya para pelaku industri besar, kaum profesional di bidang manajemen, teknologi dan pemasaran, lembaga keuangan serta para pemangku kepentingan lain dalam mendampingi kami melaksanakan tugas ini. Kepada para peserta pameran, saya harap untuk selalu mengobarkan semangat pantang mundur, semangat belajar serta semangat kemandirian dan solidaritas sesama UKM, yang akan menjadikan Anda semua tumbuh berkembang dan meraih kesejahteraan yang anda dambakan,”lanjutnya. (hadi/udha)

Kemeriahan Upacara HUT Kota Batu Ke-13



BATU – Jika pasangan Jokowi-Jusuf Kalla sempat menaiki bajaj, beberapa waktu lalu, Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko naik angkutan kota atau mikrolet saat peringatan HUT ke-13 Kota Batu, Jumat (17/10) kemarin. Mikrolet tersebut mengantarkan orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu dari rumah dinas di Jalan Panglima Sudirman menuju Stadion Brantas Kota Batu.
                      
ER, sapaan akrabnya tidak hanya sendirian ketika naik mikrolet menuju lokasi upacara HUT ke-13 Kota Batu itu. Dia bersama Dewanti Rumpoko, istrinya berada dalam satu mikrolet. Sedangkan Punjul Santoso, Wakil Wali Kota, Kapolres Batu, AKBP Windiyanto Pratomo dan anggota Forkompimda lainya berada dalam mikrolet lainya. 
Para pejabat yang mengendarai mikrolet ketika menuju kegiatan upacara tersebut tentu berbeda dengan kegiatan-kegiatan lain. Biasanya mereka selalu menggunakan kendaraan dinas, lengkap dengan sopir dan ajudan. Saat menumpang mikrolet, mereka tidak didampingi dengan ajudan dan sang sopir adalah asli sopir mikrolet.
 
Sesampai di halaman Stadion Brantas, rombongan Walikota dan Forkompimda sudah disambut ribuan orang. Anak-anak SD sejak pagi sudah berjubel di depan pintu stadion untuk berebut salaman dengan Walikota dan pejabat lainya. Mereka sudah mengenakan seragam seperti semut karena memiliki agenda menari dalam kegiatan upacara HUT itu. 

Sementara upacara memperingati HUT ke-13 Kota Batu berlangsung meriah. Kegiatan dengan inspektur upacara AKBP Windiyanto Pratomo, Kapolres Batu ini ikuti ribuan orang berasal dari unsur siswa, tokoh masyarakat, ormas, organisasi kepemudaan, TNI/Polri. Selain itu para atlet dari tiga kecamatan di Kota Batu ikut menjadi peserta karena upacara tersebut sekaligus pembukaan PORKOT IV.
 
‘’Jika tidak bersamaan, empat upacara ini memakan waktu yang sangat lama. Namun empat kegiatan bisa dilakukan secara bersamaan sehingga lebih efisien,’’ ungkap Windiyanto Pratomo.
 
Kegiatan tersebut juga berlangsung meriah karena adanya berbagai hiburan. Selain tari massal dari anak-anak SD, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mempersembahkan tari grebek tani. Perempuan-perempuan cantik membawa bunga sembari menari. Sedangkan sebuah naga berasal ikut beratraksi di tengah lapangan Stadion Brantas.(source: malangpost) 

MALAM TASYAKURAN HUT KOTA BATU KE-13



Sastrawan asal Sumenep, Zawawi Imron ikut meramaikan acara tasyakuran memperingati Hari Jadi Kota Batu ke-13 di Balai Kota, Kamis (16/10/2014) malam. Sastrawan yang dikenal dengan sebutan Clurit Emas itu akan membawakan puisi Tanah Sajadah. 

Puisi Tanah Sajadah dibuat 16 tahun lalu saat menjelang reformasi. Kondisi bangsa Indonesia saat itu mengalami keguncangan disegala bidang. Kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan rendah, ekonomi guncang, iklim politik tak menentu. “Puisi itu berisi tentang bagaimana kita mencintai Tanah Air. 

Bersama-sama mewujudkan persatuan dan kesatuan. Tanpa persatuan dan kesatuan, bagaimana kita dihormati orang luar?” ujar Nawawi yang saat ini sudah menginjak umur 77 tahun. Ia akan membacakan dihadapan para tokoh lintas agama, jajaran pimpinan daerah, para budayawan, serta masyarakat Kota Batu. 

Ia berharap, dengan bertambahnya umur kota ini, warganya bisa mensyukuri nikmatnya sebagai Bangsa Indonesia. “Kita makan, minum, bernafas, sujud di bumi Indonesia. Tidak ada alasan untuk tidak cinta Tanah Air. Hari Jadi Kota Batu kita harus mengingat sejarahnya,” katanya. Agar kota ini ke depan lebih baik, maka semua elemen harus kerja keras, membangun harapan dengan optimistis disertai dengan tatanan rasional, yakni konsep kemanusian yang tidak melanggar hukum.

 “Saya ingin nilai-nilai dari Batu bisa dibawa oleh turis saat pulang nanti. Batuku tercinta, jejakku ku tinggal di sini,” ujarnya berpuisi. Zawawi merupakan salah satu sastrawan Indonesia terkenal. Selama hidupnya sudah menghasilkan ribuan puisi. Kini, puisi-puisi itu ia bukukan sebanyak 16 buku yang diterbitkan. Tahun 2012, Zawawi mendapat hadiah penulisan sastra Asia Tenggara.(source: tribunnews)

BPBD GELAR LOMBA DI KOTA BATU




Batu - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ikut memeriahkan HUT ke-13 Kota Batu serta HUT Provinsi Jawa Timur ke-69 dengan menggelar lomba bongkar pasang tenda pengungsian se-Jawa Timur. Lomba laksanakan di Stadion Brantas, Kota Batu (06/10) diikuti 28 peserta yang tersebar dari Kabupaten/Kota di Jatim.

Acara dimulai dengan seremonial apel yang diikuti peserta dari BPPD Kota/Kabupaten se-Jawa Timur, hadir diacara tersebut Wakil Walikota Batu Punjul Santoso mendampingi Deputi BNPB Bambang Sulistiyo siang kemarin. Dalam sambutannya Punjul sapaan akrab orang nomer 2 di Batu tersebut mengungkapkan rasa terimakasih kepada kontingen dari beberapa Kota/Kabupaten yang hadir di Kota Batu. Tetap semangat dan tak ketinggalan jangan sampai lupa nikmati keindahan pesona wisata Kota Batu,"ungkapnya.

Menurut Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito, acara HUT Kota Batu digelar bersamaan dengan HUT ke-69 Provinsi Jatim.“Ini dalam rangka HUT Kota Batu  dan juga HUT Provinsi Jawa Timur, jadi kami meriahkan dengan lomba tingkat Prov Jatim,” katanya.

Selain lomba bongkar pasang tenda, juga ada lomba set up emergency atau pengiriman berita menggunakan radio, juga pameran peralatan penanggulangan bencana. Sasmito juga berharap, dengan jalannya lomba ini, BPBD bisa saling bertukar pengalaman dalam penanggulangan bencana. “Dengan ini kita bisa share pengalaman yang mungkin kita belum pernah alami,” harapnya. (udha)