(Foto: Daniel/ Humas) |
Secara simbolis, batik diserahkan
kepada perwakilan SDN 1 Sisir, MI Mistahul Ulum, SMPN 1 Batu, MTs Negeri Batu,
SMP Taman Siswa.
"Untuk menumbuhkan kesadaran dan penghargaan kepada para siswa
atas hasil karya dan budaya bangsa yang
telah mendunia, yaitu kerajinan batik, maka perlu adanya dukungan dan kebijakan
pemerintah melalui pemakaian seragam batik bagi seluruh para pelajar yang ada
di Kota Batu", kata Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso dalam sambutan
apel terkait penyerahan simbolis batik.
Masih terkait dengan bidang
pendidikan, disampaikan pula bahwa Pemkot Batu di tahun ini telah
mengalokasikan anggaran cukup besar, lebih dari 24% dari APBD 2014. Dengan
alokasi sebesar itu diharapkan ada peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik,
sarana dan prasarana pendidikan, proses belajar mengajar termasuk sebagai upaya
menunjang pemberian beasiswa dan biaya operasional sekolah. Kesemuanya itu
bermuara pada upaya mewujudkan wajib belajar 12 tahun secara gratis, dengan
kualitas yang makin bersaing.
Secara khusus, Wakil Walikota Batu
memberikan catatan khusus kepada Diknas berhubung masih adanya satu dua sekolah
yang masik melakukan tarikan kepada orang tua siswa. Diknas diminta untk
menindaklanjuti segera kondisi tersebut, bisa dengan pengarahan agar sesuai
aturan atau bila perlu tindakan.
Dalam apel disampaikan perihal
perlunya skpd terkait, BPBD, dan Kepala Desa/Lurah dalam menyikapi cuaca
akhir-akhir ini yang bisa berpotensi bencana. Diminta agar ada kesiapsiagaan
untuk menyikapi kondisi yang ada, bila diperlukan juga dengan menyiapkan posko
siaga serta sosialisasi kepada masyarakat. (doni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar