Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso (PS) memberikan sambutan dalam RAT KUD Batu (Foto: Daniel/ Humas) |
KUD Batu yang telah menjadi salah satu penyokong ekonomi masyarakat Kota Batu, hari ini mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), Kamis (20/2), di aula KUD Batu, Jl. Diponegoro no. 8, Kota Batu. Kepada sejumlah 150 anggota koperasi yang hadir dalam RAT pengurus mempertanggungjawabkan kinerja koperasi selama tahun 2013 kepada para anggotanya.
Berdasarkan
audit dari pihak Akuntan Publik yang laporannya disampaikan oleh H. Marachban,
audit dilakukan dengan berpedoman pada standard yang ditetapkan oleh Institut
Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Dari hadil audit tersebut KUD Batu dinyatakan
wajar.
Acara
yang dibuka oleh Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, ini dihadiri pula oleh
sejumlah undangan yang merupakan tokoh penopang perkoperasian dan pemerintahan,
di antaranya adalah Drs. H. Ismail Hasan, MM selaku Ketua KUD Batu, Ir. H.
Sulistyanto, MM selaku Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Dr. Ir.
Rudi selaku perwakilan dari Balai Besar Penyuluh Peternakan (BBPP) Songgoriti, H.
Marachban selaku Akuntan Publik, Camat Junrejo, Camat Batu, serta perwakilan
dari BNI.
“KUD
Batu merupakan koperasi yang telah berstandar nasional (SNI)”, kata Ketua KUD
Batu dalam sambutan pembukanya. “Dan dengan demikian, hasil susu yang dikeluarkan
oleh KUD Batu memiliki kualitas yang semestinya”, tambahnya. Tekait dengan kualitas
susu yang dihasilkan, Sulistyanto dari GKSI menyampaikan, “KUD Batu telah
tercatat dalam sejarah per-susu-an nasional, sehingga tidaklah mungkin
menghapuskan nama KUD Batu”. “KUD Batu terlah ber-SNI, perlu ditingkatkan lagi
agar mempunyai SOP untuk menjaga kualitas”, tambahnya. Apresiasi akan kualitas
susu yang dihasilkan oleh KUD Batu juga dinyatakan oleh pihak BBPP, bahkan
diharapkan nantinya KUD Batu bisa mempunyai pabrik susu sendiri.
Sementara
itu, Punjul Santoso dalam sambutannya menyatakan apresiasi yang sangat akan
peran KUD Batu dalam menopang perekonomian masyarakat Kota Batu selama ini.
“Agar secara bertahap, lewat kemajuan perkoperasian bisa ikut mendongkrak
tingkat perekonomian Kota Batu melalui kesejahteraan anggotanya”, kata Punjul
Santoso. Secara khusus, PS memberikan apresiasi terhadap KUD Batu terkait perannya
dalam pencapaian Visi & Misi Kota Batu. Hal ini dikarenakan KUD Batu
berperan penting dalam olah lanjut hasil peternakan masyarakat
Batu yang pada lima tahun ini juga merupakan sasaran capaian visi dan misi Kota
Batu. Dan mengingat akan peran penting KUD Batu, PS menyatakan, “Kami akan
membantu”. “Pada poin inilah Pemerintah memiliki kepentingan untuk
mengalokasikan dana pembinaan melalui APBD 2014. Meskipun belum memenuhi
harapan namun sudah terjadi peningkatan dari tahun ke tahun”, ujarnya. PS juga
menyampaikan kepada pengurus dan manajer yang hadir dalam acara ini agar
diupayakan harga susu pengepul dinaikkan mengingat bahwa selama ini harga per
liternya masih di kisaran harga Rp 5.000. Disampaikan pula, apalagi mengingat
adanya program susu gratis yang dicanangkan oleh pihak Pemkot. “Kami tidak
ingin menyanyi”, tambahnya, menegaskan komitmen Pihak Pemkot mengangkat petani
susu.
Di
sela-sela sambutannya yang memberikan apreasiasi dan dukungan, PS juga
menyisipkan harapan agar KUD Batu terus meningkatkan usahanya. Saat ini KUD
Batu telah mempunyai 9 unit usaha. Diharapkan pula hendaknya KUD Batu dapat
menangkap peluang usaha baru mengingat bahwa Pemkot Batu terus berupaya
meningkatkan sektor pariwisata dengan pengembangan obyek-obyek pariwisata “KUD
Batu diharapkan mulai mengadakan penyesuaian dengan melaksanakan perubahan
anggaran dasar tentang jenis usaha, modal usaha I (konversi modal usaha).
Sebagai bahan ilustrasi, PS menyampaikan rencana pihak Pemkot yang hendak
mengembangkan obyek wisata taman bunga di daerah sekitar Pandanrejo, Sidomulyo;
dan, pengembangan obyek wisata Asian Culture Park.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar