Dengan adanya bencana letusan Gunung Kelud (13/2), Kota Batu merupakan salah satu
kota terdekat bagi masyarakat Kab. Malang sebelah barat yang hendak
mengungsi. Kota Batu, meski terkena dampak hujan abu dari G. Kelud, Kota Batu masih
dalam kondisi aman terkendali, bahkan dengan sigap pihak Pemkot Batu beserta masyarakat bahu membahu dengan
para relawan melayani saudara-saudara pengungsi.
Sampai dengan pukul 10.00WIB, tercatat ada beberapa titik pengungsian akibat bencana letusan Gunung Kelud kemarin malam (13/2).
Pengungsi semuanya berasal dari wilayah Kab. Malang, yang ada di sebelah barat, antara lain, Ngantang, Pujon, kasembon.
Menurut koordinator lapangan yang disampaikan oleh Kasubag Protokol,
Bagian Protokol & Rumah Tangga, sampai dengan pukul 10.45 WIB
perkembangan jumlah pengungsi yang sudah terdata adalah sebagai berikut:
1. GOR Ganesha: 727 orang
2. Graha Wangsa: 225 orang
3. Gedung Kesenian: 211 orang
4. Balai Desa Songgokerto: 200 orang
5. Bima Sakti: 125 orang
6. Balai Dusun Songgoriti: 101 orang
7. Balai Desa Pesanggrahan: 40 orang
8. SDK Santa Maria: 115 orang
9. PBI, Desa Sidomulyo: 35 orang
Sementara itu sejumlah titik pengungsian lainnya yang juga telah dipersiapkan oleh Pemkot Batu beserta beberapa pihak relawan adalah :
1. Graha Wangsa, Sisir
2. Balai Desa Ngaglik
3. Gedung Tapak Liman, Ngaglik (sebelah timur Balai Desa Ngaglik)
4. Balai Desa Gunungsari
5. KUD BATU
6. PDM Batu (Masjid Taqwa)
7. Hall Hotel Air Panas, Songgoriti
Dapur umum:
1. Dekat kec. Pujon,
2. Gedung Kesenian, Oro-oro Ombo, Kota Batu
3. Tapak Liman, Ngaglik
4. Balai Desa Songgokerto
(doni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar