Walikota Batu Eddy Rumpoko menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan saat gelar perigatan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) Ke-XI (Foto : Daniel/Humas) |
Wakil Walikota Batu Punjul Santoso mengunjungi dan berdialog dengan salah satu warga saat gelar perigatan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) Ke-XI (Foto : Daniel/Humas) |
Kesenian Tradisional serta keceriaan anak-anak memeriahkan peringatan BBGRM Ke-XI di Lapangan Desa Giripurno (foto: Daniel/humas) |
Batu. Di era globalisasi saat ini salah satu potensi pembangunan yang sangat besar, namun
mudah tergeser oleh sifat-sifat individualisme adalah jiwa kebersamaan. Sifat individualisme ini cenderung dapat menyebabkan menurunnya integrasi sosial. Hal yang pertama-tama perlu mendapatkan
perhatian cukup serius adalah semangat kegotong-royongan masyarakat dan
keswadayaan masyarakat, yang selama ini terlihat dalam berbagai momen seperti kegiatan
kemasyarakatan, adat-istiadat, kekerabatan, keagamaan, dan pembangunan. Hal tersebut disampaikan
Walikota Batu Eddy Rumpoko, disela acara peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong
(BBGR) ke-XI dan Kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 tingkat Kota
Batu,di lapangan Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Rabu (11/6).
Hadir dalam acara itu Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Sekda Widodo, Dandim 0818 Letkol Inf A Solihin,Kapolres Kota Batu, AKBP Windiyanto Pratomo, Kejari Meran SH, Ketua DPRD Suliadi, Wakil Ketua DPRD Suhadi serta Kepala SKPD se Kota Batu.
Hadir dalam acara itu Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Sekda Widodo, Dandim 0818 Letkol Inf A Solihin,Kapolres Kota Batu, AKBP Windiyanto Pratomo, Kejari Meran SH, Ketua DPRD Suliadi, Wakil Ketua DPRD Suhadi serta Kepala SKPD se Kota Batu.
Semangat
kebersamaan dan kegotong-royongan perlu kita jaga dan lestarikan dalam proses
kehidupan kita, Terutama
dalam proses pelaksanaan pembangunan, baik di pusat maupun di daerah, karena pada hakekatnya proses pembangunan yang kita
laksanakan adalah sebuah lingkaran yang tersambung antara masyarakat dan
pemerintah. “Masyarakat sebagai obyek dan subyek pembangunan
harus kita dudukan pada posisi peran aktif, sehingga masyarakat memiliki sense
of belonging atau rasa memiliki
terhadap proses dan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu Walikota Batu Eddy Rumpoko
berharap melalui bulan bakti gotong royong tahun ini, penyelenggaraan
kegiatan- kegiatan di bidang
kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, keagamaan dan pengeloaan
lingkungan selama 1(satu) bulan penuh
dapat betul-betul
secara riil dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, tidak hanya
bersifat seremonial belaka tanpa makna. PKK
sebagai unsur pembangunan bangsa memiliki misi mulia dalam memberi dukungan
terhadap peningkatan kualitas hidup keluarga,sejak bayi dalam kandungan, hingga
tumbuh dan berkembang menjadi balita, remaja sampai lanjut usia. “keberadaan Kesatuan Gerak PKK diharapkan
dapat menjadi pembangkit perekonomian keluarga dan masyarakat,”tambahnya.
Dalam Kegiatan itu juga diadakan berbagai kegiatan diantaranya
kegiatan pelayanan kesehatan gratis,Bazar makanan dan minuman karya PKK se-Kota
Batu,serta donor darah. Juga dilakukan pemberian penghargaan kepada penggerak
PKK yang berprestasi se-Kota Batu, serta pemberian bantuan alat teknologi tepat
guna kepada Desa/Kelurahan yang berprestasi.(hadi/udha)
semoga makin maju Kota Batu, kunjungan baliknya dong http://as-him.blogspot.com/
BalasHapus