289 WARGA KOTA BATU MENERIMA BANTUAN BEDAH RUMAH

Foto : Slamet Pramono (humas)


BATU - Dalam pelaksanaan program bedah rumah yang akan dimulai 22 September mendatang, dana operasional yang disediakan dipegang langsung masing-masing pemilik rumah sasaran. Senin (15/9), sebanyak 289 pemilik rumah memenuhi pendopo Balai Kota Batu. Di sana mereka membuka rekening di Bank Jatim untuk mendapatkan pencairan dana bedah rumah yang totalnya mencapai Rp10 miliar.

Di pendopo balai kota, ada dua petugas dari Bank Jatim yang melayani warga pemilik rumah sasaran. Masing-masing warga mendaftar untuk membuka rekening di bank tersebut. Dengan demikian pemilik rumah sasaran bisa mencarikan dana sendiri atas jatah anggaran yang dimiliki.

“Jadi dalam pelaksanaan bedah rumah nanti, yang bisa mencairkan dana bedah rumah di Bank Jatim adalah warga yang mendaftar ini. Jadi pencairan dana di lapangan tidak dilakukan oleh petugas dari Pemkot Batu maupun dari Kostrad,” ujar Kasubag Kemasyarakatan Kesra Pemkot Batu, Badrut Tamam. Diketahui bahwa dalam pelaksanaan program bedah rumah ini, Pemkot Batu bekerja sama dengan Kostrad.

Tidak ada kriteria khusus dari pengajuan bedah rumah kali ini, syaratnya warga Batu dan punya KTP Batu, punya rumah atau bangunan kondisi yang tidak layak dibuktikan dengan sertifikat/akta jual beli atau rekomendasi kelurahan. Semua akan kami verifikasi dan ajukan menerima bantuan bedah rumah,”tambahnya.

 Warga penerima bantuan bedah rumah sasaran mendapatkan jatah dana bedah rumah sebesar Rp 34,6 juta dimana pada pengerjaannya nanti akan dibantu oleh elemen Kostrad sebagai pendamping dan pelaksana, serta masyarakat. Akan ada 8 tahap dalam pelaksanaan program bedah rumah di Kota Batu tahun ini. Adapun masing-masing tahap akan menyelesaikan bedah rumah sebanyak 37 unit rumah sasaran. Ditargetkan, program ini bisa diselesaikan pada bulan Desember tahun ini.

 Baru diberitahu RT siang tadi mas,”ungkap Sulistyanti(36) warga dusun Sisir Kelurahan Sisir. Saya sudah menempati rumah sekitar 25 tahun, rumahnya separuh tembok separuh triplek, berharap segera terwujud secepatnya agar rumah kami layak “tambahnya. Sementara itu ditempat yang sama Anin Naim, Warga Dusun Songgoriti Kelurahan Songgokerto juga mengungkapkan baru mendapat kabar hari itu juga dari RT setempat, “pungkasnya. (udha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar