Walikota Batu Eddy Rumpoko memberikan apresiasi kepada petani dan elemen masyarakat yang medukung pertanian organik (Foto : Humas) |
BATU. Penandatanganan nota kerjasama antara dinas Pertanian Dan Kehutanan Kota Batu dengan elemen masyarakat tentang penyelenggaraan dan pengembangan pertanian organik dilaksanakan di pendopo balaikota Batu, Jum’at (27/6). Hadir dalam penandatanganan nota kerjasama ini Walikota Batu Eddy Rumpoko,Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Kajari Batu Meran,Dirut PDAM Zainul Arifin,perwakilan dari Kapolres,Asisten Pemkot Batu dan Kepala SKPD se-Kota Batu serta para undangan dari berbagai unsur organisasi kemasyarakatan yang berjumlah sekitar 330 orang. Penandatanganan nota kerjasama ini dilakukan oleh unsur kelembagaan/organisasi masyarakat diantaranya ada KNPI,Pemuda Pancasila,FKPPI,PKK yang disaksikan oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko.
Walikota Batu Eddy Rumpoko dalam kesempatan ini mengatakan bahwa
Kota Batu sebagai sentra pertanian organik berbasis kepariwisataan
Internasional maka di Kota Batu jangan ada pertanian modern dijumpai yang terjadi penyimpangan aplikasi pupuk kimia
yang berlebihan, aplikasi pestisida yang tak bijaksana, penggunaan alat-panen
dan prosesing produk. ”Saya
menyambut baik terselenggaranya penandatanganan nota kerjasama antara Dinas Kehutanan
dan Pertanian dengan kelembagaan kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan ini,”ujarnya.
Walikota
Batu Eddy Rumpoko berharap melalui
acara ini berbagai persoalan tentang pertanian orgnik dapat diselesaikan.
Profesi petani itu mulia, di negara manapun petani menjadi soko guru dari
kehidupan di negerinya dan juga menjadi penyelamat. ”Sosialisasi Pertanian
Organik harus terus dikembangkan agar masyarakat sebagai konsumen menyadari betapa
pentingnya pertanian organik karena selain produknya lebih higienis dan baik
untuk kesehatan karena tanpa bahan kimia, buahnya lebih besar, kualitasnya
lebih bagus, serta lebih hemat biaya,”katanya. (hadi/udha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar