PER TANGGAL 20 FEBRUARI PUKUL 11.00 GUNUNG KELUDSIAGA


 
Peta Area Sekitar Gunung Kelud yang berada di Kab. Malang yang berbatasan dengan Kota Batu (Sumber: BPBD Kota Batu)



Setelah sekitar satu minggu berada di pengungsian, akhirnya para pengungsi diperbolehkan kembali ke tempat asal di sekitar area gunung Kelud. Demikian, inti surat dari Badan Geologi, KESDM RI, yang dikeluarkan pada tanggal 20 Februari 2014 menyikapi hasil amatan yang dilakukan terhadap aktivitas erupsi gunung Kelud.

Lewat surat yang dikeluarkannya dengan nomor 646/ 45/ BGL V/ 2104 tersebut, Badan Geologi menyampaikan informasi bahwa berdasar amatannya, kondisi gunung Kelud sudah memungkinkan bagi para pengungsi untuk kembali ke daerah asalnya, yang sebelumnya terdampak erupsi sehingga mereka terpaksa mengungsi menyelamatkan diri. Dalam penjelasan yang disampaikan lewat surat itu, Badan Geologi memberikan beberapa rekomendasi dalam menyikapi kondisi gunung Kelud saat ini. Beberapa rekomendasinnya adalah untuk daerah yang berada dalam radius 5 km dari kawah aktif tidak boleh didatangi baik oleh masyarakat ataupun wisatawan; masyarakat di luar radius 10km yang berada di pengungsian diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing dengan tetap dalam kewaspadaan tinggi; masyarakat yang berada dalam kawasan rawan bencana II (KRB II) untuk selalu waspada dan memprehatikan perkembangan gunung Kelud yang dikeluarkan oleh BPBD/ SATLAK setempat.

Terkait dengan area-area yang disebut dalam rekomendasi surat Badan Geologi, berdasar peta kawasan gunung Kelud yang ada di BPBP Kota Batu, daerah yang masuk dalam area radius 5 km diantaranya adalah Desa Pandansari. Sementara itu, daerah yang masuk dalam area radius 10 km diantaranya adalah Ngantang, Banturejo, Kaumrejo, Ngantru, Sidodadi, Pagersari.

Menyikapi perkembangan gunung Kelud yang disampaikan oleh Badan Geologi tersebut, pihak Pemkot Batu pun berkoordinasi untuk memulangkan masyarakat yang mengungsi ke Kota Batu. Ada sekitar 14.000 jiwa yang ada di posko-posko di Kota Batu.

Dari hasil koordinasi itu maka mulai Kamis siang (20/2) Pemkot Batu mulai mengantar pulang para pengungsi ke daerah asal pengungsi. Meskipun dijadwalkan pemulangan dilaksanakan hari Kamis dan Jumat (20-21/2), namun masih ada beberapa yang tetap tinggal di Kota Batu. Pengungsi yang masih tetap tinggal di Kota Batu adalah mereka yang sedang dalam perawatan karena sakit. Pengungsi yang masih sakit tersebut diarahkan ke Rumah Sakit Paru untuk mendapatkan perawatan. (Doni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar