SARASEHAN DESIMINASI STANDAR USAHA PARIWISATA



BATU. Untuk meningkatkan kunjungan Wisatawan Nusantara dan Wisatawan Mancanegara ke Propinsi Jawa Timur umumnya serta Kota Wisata Batu khususnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu sebagai salah satu perhimpunan pelaku usaha kepariwisataan di Kota Batu menyelenggarakan forum kerjasama membangun sinergitas kepariwisataan di jawa timur, di Hotel Agrokusuma, Kamis (13/2).  Acara yang dikemas dalam bentuk sarasehan ini mengambil tema “Desiminasi Standar Usaha Pariwisata”, dengan narasumber Firmasyah Rahim, Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata & Ekonomi  Kreatif Republik Indonesia, serta Didien Djunaedi, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).

Selain Wakil Walikota Batu dan Kajari Batu, hadir pula dalam sarasehan ini beberapa tokoh penting pelaku usaha kepariwisataan di Jawa Timur, diantaranya, anggota BPC PHRI se-Jatim, perwakilan maskapai penerbangan yang berkantor di Malang, Kepala Dinas Pariwisata se-Jatim, perwakilan dari perguruan tinggi yang memiliki jurusan yang berkaitan dengan dengan kepariwisataan, dan juga PHRI Pusat.

“Kegiatan ini dikemas dalam suatu forum kerjasama, yang bertujuan akan menghasilkan suatu kesepakatan yang dapat digunakan sebagai landasan dalam upaya kerjasama meningkatkan kunjungan wisatawan di Jawa Timur”, ujar panitia.

 “Semoga para peserta sarasehan akan menghasilkan ide-ide kreatif serta keputusan-keputusan penting”, kata Wakil Walikota Batu dalam sambutan pembukaan. “Yang selanjutnya akan menjadi dasar dalam bersinergi membangun kepariwisataan Jawa Timur”, tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh ketua PHRI Kota Batu, Udi Saifudin,”Sarasehan ini juga kita harapkan sebagai trigger pada pola komunikasi antara stake holder, pemerintah, juga masyarakat pariwisata di Jawa Timur”. (doni/ Hadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar